PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Saat ini banyak dari kita yang tidak mengetahui salam kebangsaan khususnya generasi millennials. Bahkan mungkin mereka tidak tahu apa yang dimaksud dengan salam kebangsaan. Yaitu dengan tangan kanan setinggi telinga, kelima jari dibuka rapat dan kita mengucapkan kalimat ‘salam Pancasila’.
Hal itu, disampaikan Danramil 07 Kapten Jatman Syah, saat memberikan arahan Apel bersama Tiga Pilar di ikuti oleh tiga unsur, pemerintah, TNI dan POLRI di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Senin (06/03/2022).
Danramil 07 Pondok Aren Kapten Jatman Syah berharap, salam Pancasila dijadikan budaya dimasyarakat melalui para lurah, bhabinkamtibmas dan kepada masyarakat untuk menguatkan semangat kebangsaan.
“Kita ini bagian dari syistem negara, semuanya punya tanggungjawab masing-masing dalam menjaga suasana kehidupan di masyarakat. Sehingga perlu dibudayakan kembali untuk menghormati semua warga negara Indonesia dari berbagai latar belakang suku dan agama,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Pondok Aren diwakili oleh AKP Sukari menyampaikan tentang Kamtibmas dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H. tentunya menginginkan wilayah Kecamatan Pondok Aren aman dan nyaman pada saat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
“Kami berharap tiga pilar menjadi bagian dari unit cooling system atau pihak yang mendinginkan suasana jika terjadi permasalahan di wilayahnya masing-masing, agar tidak terjadi bentrokan atau tawuran warga,” kata AKP Sukari.
Dijelaskan Camat Pondok Aren Hendra mengatakan, kegiatan apel bersama ini merupakan forum untuk meningkatkan wawasan serta penyamaan visi terhadap berbagai permasalahan aktual dalam rangka mewujudkan kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak guna keterpaduan dan sinergitas antara aparat TNI, POLRI.
“Sinergitas perlu dukungan dari semua pihak, khususnya dari para Babinsa, Bhabinkamtibmas dan para lurah untuk senantiasa memonitor, mendeteksi berbagai persoalan di masyarakat yang bisa menimbulkan konflik lebih besar di wilayahnya masing-masing.
Dalam konteks ini, kata Hendra “Tiga pilar memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat jika timbul masalah untuk secepatnya diselesaikan di wilayahnya masing-masing, sedini mungkin dicarikan solusi dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait,” kata Hendra. Abah Ade).
