Beranda TANGERANG SELATAN Pondok Aren Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Hadiri Pembinaan Kader Posyandu Di Pondok Aren

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Hadiri Pembinaan Kader Posyandu Di Pondok Aren

BERBAGI

PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di bidang kesehatan. Komitmen tersebut dapat dilihat dari berbagai program di bidang kesehatan yang telah dijalankan.

Salah satunya, berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di Kota Tangerang Selatan turun drastis, yang semula ada di angka 19,9 persen saat ini turun di angka 9 persen dan menjadi yang terendah se-Provinsi Banten.

Hal itu disampaikan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat menghadiri pembinaan kepada kader Posyandu dan Posyandu aktif di Aula Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Kamis (01/03/2023).

Menurutnya bahwa, kader posyandu merupakan ujung tombak PKK dalam menggerakkan masyarakat utamanya dalam membangun perilaku hidup bersih dan sehat. Disamping itu mereka juga selalu memantau kesehatan masyarakat utamanya melalui posyandu

“Melihat pentingnya peran para kader Posyandu dalam keikutsertaannya membangun kesehatan di tengah-tengah masyarakat, maka sangat pantas Pemerintah memberikan reward, menambah uang intensif dan kebutuhan untuk operasional,” kata Benyamin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan saat ini terdapat 719 posyandu aktif dari 846 posyandu yang ada di 7 Kecamatan, sudah 85 persen tercapai secara tingkat nasional. Mereka yang memenuhi syarat dan ketentuan, sudah dijamin oleh Jamsostek berjumlah 5.454 orang.

“Sedangkan jumlah Posyandu di Kecamatan Pondok Aren sebanyak 226 Posyandu. Sebanyak 192 orang kader kesehatan diberikan insentif dan juga dijamin BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.

Mantan Direktur RSU Kota Tangsel ini mengungkapkan, tujuan pembinaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader kesehatan. Pihaknya sadar betul bahwa kader kesehatan adalah ujung tombak Dinkes dan mereka harus dibekali dengan ilmu yang cukup.

Baca Juga :  Naas!! Seorang Pemulung Ban Bekas Tewas Karena Menderita Penyakit Asma

“Setiap posyandu, memiliki minimal lima kader dengan segala kegiatannya dan kader ini sudah disahkan atau dituangkan didalam SK yang dikeluarkan pak lurah. Diharapkan, mereka bisa memberikan penjelasan atau informasi yang tepat kepada masyarakat sesuai yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Camat Pondok Aren Henra mengajak masyarakat dan khususnya kader kesehatan untuk terus bergerak maju dan bergandengan erat dengan puskesmas dan petugas Ngider Sehat untuk menurunkan penyakit yang kerap dialami masyarakat, disebabkan cuaca tidak menentu dan lainnya.

“Apalagi cuaca tidak menentu seperti saat ini dan diprediksi akan terjadi sampai Maret. Ilmu yang diberikan kader kesehatan tentunya berguna bagi masyarakat. Menghadapi cuaca dan lingkungan yang sedang berkembang maka peran kader posyandu penting,” pesannya. (Abah Ade).