Beranda Berita Terkini Silaturahmi, Harmoni, Sinergi & Kolaborasi Pentahelix – Dalang Pelaku Pengolahan Daur Ulang...

Silaturahmi, Harmoni, Sinergi & Kolaborasi Pentahelix – Dalang Pelaku Pengolahan Daur Ulang Sampah Indonesia

BERBAGI

Bogor, Beritatangsel.com –  Yayasan Dalang Daur Ulang Sinergi Indonesia yang berdiri pada tahun 2022 menginisiasi pertemuan silaturahmi para pelaku pengolahan daur ulang sampah menuju Indonesia Beriman (Bersih Indah Nyaman dan Manfaat), ujar Suryandi perwakilan Yayasan Dalang Ulang Sinergi Indonesia yang sekaligus Komisaris dari PT. HUMINDO MEGA PRATAMA

Suryandi menjelaskan yang hadir dalam pertemuan pada hari senin ( 06/02/2023 ) ini merupakan satu kesatuan pentahelix yaitu para perwakilan dari masyarakat, pengusaha, pemerintah, dunia pendidikan dan media. Saya bersyukur para tamu undangan hadir semua antara lain : Ade Gunawan mewakili organisasi / komunitas media (FWJ Indonesia & Wartawan Bank Sampah Indonesia Beriman) , Ahmad Nuzuluddin – ketua IPR ( Indonesia Plastics Recyclers) sekaligus owner PT. ABBAS PLASTINDO,
Fanny Arviani Roseno dan Nicko Setyabudi perwakilan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Juanrio Tionardy – perwakilan komunitas mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara (Binus), Muhamad Lutfi perwakilan dari kelompok masyarakat pengelola bank sampah ripinberiman.id dan perwakilan dari unit pengelolaan sampah terpadu – dinas lingkungan hidup DKI Jakarta yaitu Irin, Wikan, Irfan dan Yanto.

Ketua umum Indonesia Plastics Recyclers (IPR) – Ahmad Nuzuluddin memfasilitasi tempat pertemuan silaturahmi di kantornya yang juga sekaligus merupakan kantor operasional dari PT. ABBAS PLASTINDO yang beralamat di Jl. Pabuaran No. 58, Kecamatan Kemang – Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ulas Suryandi.

Para peserta pertemuan saling diperkenalkan oleh Suryandi khususnya kepada Ketua Umum IPR – Ahmad Nuzuluddin yang telah memfasilitasi tempat pertemuan. Dalam pertemuan ini Suryandi mempersilakan semua untuk melihat langsung proses mesin dalang (daur ulang) mengolah sampah plastik residu multilayer menjadi kaso plastik dan papan plastik. Suryandi juga menjelaskan bahwa sampah plastik – plastik multilayer biasanya menjadi sampah plastik residu yang dianggap tidak memiliki nilai ekonomis selalu dibiarkan dan menjadi sampah plastik yang bertumpuk dimana – mana, hal inilah yang menimbulkan dampak polusi / pencemaran lingkungan khususnya di TPA – TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) dan di aliran sungai sampai ke laut lepas.

Baca Juga :  Dishub Tangsel Buka Kembali U-Turn Di Ciputat

Juanrio Tionardy perwakilan mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara (Binus) – Cabang Alam Sutera dari Jurusan Business Creation menanggapi bahwa ini merupakan awalnya ia mengetahui adanya pengolahan sampah menjadi suatu produk, dimana sebelumnya ia berfikir belum pernah ada, tetapi setelah melihat proses pengelolahan sampah yang di lakukan oleh dalang para pelaku pengelolaan daur ulang sampah plastik ini, ia sebagai mahasiswa melihat dan menyimpulkan adanya peluang potensi yang bisa dimanfaatkan dari mesin dalang daur ulang sampah dan produk kreatif yang dihasilkannya. Dimana hasil produksi mesin dalang daur ulang sampah itu berupa papan dan kaso berbahan baku sampah plastik residu. Juan melihat peluang potensi ekonomi kreatif yang ramah lingkungan karena produk yang dihasilkan bisa menggantikan bahan baku kayu. produk papan dan kaso plastik tersebut masih bisa dikembangkan untuk menjadi meja, kursi, dan berbagai macam produk yang berhubungan dengan Kayu. Hal ini juga penting dalam pelestarian lingkungan khususnya bila dikaitkan dengan penebangan hutan dan kebersihan lingkungan yang ada di Indonesia. pada saat di PT. ABBAS PLASTINDO, saya melihat dan belajar sirkular ekonomi yaitu sampah plastik bisa di daur ulang dan menjadi menjadi plastik kembali. Saya melihat langsung proses pembuatan kantong plastik hitam yang terbuat pure berbahan baku Sampah plastik dari masyarakat. Ya awalnya saya kira bahwa kantong plastik hitam itu di buat dari bahan baku plastik yang masih bersih. kesimpulannya bahwa plastik sampah atau sejenisnya yang bisa menjadi sirkular ekonomi untuk di recycle atau daur ulang lagi menjadi sebuah produk baru lagi. Hal ini perlu disosialisasikan dan digerakan secara serius oleh semua pihak kepada masyarakat luas, hingga sirkular ekonomi dipahami, dimengerti dan dilakukan secara berkesinambungan oleh, dari dan untuk masyarakat dan lingkungannya agar lestari dan Indonesia jadi Beriman (Bersih Indah dan Nyaman).

Baca Juga :  Peringati 17 Tahun Aksi Kamisan: 'People Power' Melawan Capres Pelanggar HAM

Harapan dari semua peserta pertemuan agar program kerjasama harmoni sinergi kolaborasi dalam pengolahan daur ulang sampah dapat terus berkelanjutan dan jadi program sosialisasi daur ulang sampah hingga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang pentingnya sirkular ekonomi dan pelestari lingkungan hidup yang bersih sehat indah dan bermanfaat, ulas Suryandi ke awak Media sekaligus mengajak semua peserta untuk beramah tamah sambil ngopi dan makan siang bersama. Dan pertemuan silaturahmi berakhir tepat pukul 16.00 wib, tutup suryandi