Beritatangsel.com, PONDOK AREN – Sudah lama masyarakat Pondok Aren merasa resah dengan tindakan oknum mengaku dari Organisasi masyarakat (ormas). Hal ini dialami, salah satu warga Villa Bintaro Regensi Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Menurut Ketua RT 02/012 perumahan Villa Bintaro Regesi Dini Darmini menjelaskan, kejadian tersebut terekam CCTV, salah seorang mendatangi rumah yang sedang renovasi dan minta uang keamanan. Padahal diperumahan sudah ada petugas keamanan.
“Saya merasa prihatin, selaku RT memiliki tanggungjawab, supaya warga nyaman, apabila dibiarkan tentunya akan meresahkan,” ungkapnya, saat ditemuin awak media, Rabu (25/01/2023).
Kejadian ini kata Dini, pada hari Selasa 19 Januari 2023, sekitar pukul 11 siang, terekam CCTV satu orang tak dikenal mengaku dari ormas mendatangi rumah warga yang sedang di renovasi dan minta uang dengan alasan uang keamanan.
“Supaya tidak terulang, Kami terpaksa mengirim surat ke Kapolsek Pondok Aren, untuk menyikapi permasalahan yang dialami warganya, setiap ada pembangunan dilingkungannya, sering dimintai uang oleh oknum mengatasnamakan ormas,” kata Dini, juga ketua RT perempuan di RW 012 Villa Bintaro Regensi.
Pihaknya juga mendukung program Jumat Curhat, yang diluncurkan Kapolri, merupakan program yang menyerap aspirasi dan menyelesaikan masalah masyarakat secara langsung di lapangan.
“Kami berharap, dari jajaran Polsek Pondok Aren juga bisa dilaksanakan dilingkungan Villa Bintaro Regensi, yang selama ini, Kami harus mengadu kemana dan harus bagaimana.. ?,” kata Dini, balik bertanya.
Sementara itu, Babeh Sadeli salah satu tokoh masyarakat Betawi mengatakan, aksi pungli yang dilakukan oknum ormas tersebut sudah lama meresahkan. Warga yang tidak ingin terjadi keributan hanya bersikap pasrah lalu memberikan apa yang diminta
“Jadi oknum-oknum itu, alasannya uang pembinaan (kordinasi) dan merasa dirinya anggota ormas bagian daripada keamanan, japrem (jatah preman) lah, kan pungli,” ujarnya.
Menurutnya, tidak hanya pada proyek-proyek swasta, tetapi proyek pemerintah dan bangunan milik pribadi warga juga tidak luput dari aksi premanisme oknum-oknum ormas tersebut.
“Warga mau betulin rumah aja masih didatangi dan dimintain duit keamanan. Padahal diperumahan udah ada keamanan. Lucunya warga bikin kandang ayam aja dimintain duit,” kata Babeh Sadelih, dengan logat Betawi. (Abah Ade).
