PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Anggota DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) Rachmat Hidayat mengatakan, usulan pembangunan dari masyarakat harus menjadi prioritas. Rencana pembangunan dan kebijakan pemerintah, tentunya tidak bisa dipisahkan dari partisipasi masyarakat.
Hal ini disampaikan, politisi partai Golkar Rachmat Hidayat, saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2024 di Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (16/01/2023).
Rachmat mendorong agar usulan rencana pembangunan dalam program musrenbang tingkat Kelurahan, lebih diprioritaskan pada persoalan kebutuhan masyarakat selain kebutuhan sarana infrastruktur juga kebutuhan pendidikan dan kesehatan juga meningkatkan kesejahteraan.
Jika usulan di Musrenbang di Kelurahan belum diakomodir kata Rachmat masyarakat bisa mengusulkan saat, anggota dewan melaksanakan reses. Usulan pembangunan ada tiga tahapan diantaranya usulan melalui Musrenbang, OPD dan melalui reses anggota dewan.
“Bila melihat secara porsi, maka aspirasi masyarakat melalui reses setidaknya akan masuk sebanyak 30 persen dan 70 persen lainnya merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam Musrenbang. Ini harus kita kawal,” ujarnya.
Selaku dewan di komisi IV yang membidangi anggaran, ia telah memberikan solusi sekaligus rekomendasi kepada Walikota untuk mengatasi banjir agar membuatkan folder untuk penampungan air hujan di sejumlah titik yang rawan banjir, termasuk di kecamatan Pondok Aren.
“Jadi saya tegaskan, soal pembangunan folder itu bukan kemauan satu pihak tapi hasil kesepakatan antara pihak dewan dengan walikota tujuannya untuk atasi banjir, paling tidak bisa diminimalisir. Karena dampaknya bikin susah masyarakat, roda perekonomian pun jadi terganggu,” kata Rachmat
Lurah Pondok Kacang Barat Yunita menjelaskan, Musrenbang saat ini adalah usulan untuk tahun 2024 bukan tahun 2023, jangan sampai masyarakat menanyakan sudah di ajukan namun belum terlaksana.
“Pondok Kacang Barat mendapatkan Pagu anggaran
sebesar 2.192 milyar untuk dipergunakan kepentingan infrastuktur (Fisik) 60 persen dan non Fisik 40 persen. Dengan anggaran diharapkan bisa maksimalkan sesuai harapan masyarakat,” kata Yunita.
Diketahui Musrenbang RKPD Tahun 2024 tingkat Kelurahan Pondok Kacang Barat dilaksanakan sebagai dasar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), diarahkan pada peningkatan kualitas Tangsel unggul, inovatif, layak huni. (Abah Ade).
