Beritatangsel.com — Tangerang selatan seringkali dilirik oleh masyarakat karena dinilai lebih maju dengan mengusung konsep smart city dibandingkan dengan kota yang lain. Di samping itu, cagar alam dan budaya kota tangsel juga tidak kalah jauh menarik. Walaupun kota tangsel baru didirikan, tetapi seni dan budayanya sudah cukup beragam.
Keberagaman seni dan budaya tangsel harus dilestarikan agar lebih dikenal banyak orang. Maka dari itu, sejumlah mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang melakukan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) untuk mengedukasi lebih jauh keberagaman seni dan budaya tangsel di panti asuhan Yayasan Berkah Qur’an Empati Pamulang.
“Seni dan budaya kian luntur akibat tergerus oleh arus globalisasi, maka kita perlu menanamkannya oleh para generasi muda sejak dini terlebih untuk anak-anak panti dalam rangka memperkenalkan seni budaya tangsel” ujar ketua PMKM, Celita Ivanda Putri.
Edukasi tersebut diberikan untuk anak-anak panti asuhan berjumlah 10 orang yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022.
Anak-anak panti asuhan sangat antusias untuk mempelajari lebih jauh daerah kelahiran dan tempat tinggalnya tersebut. Mereka jadi lebih paham dari segi teori mengenai beragamnya seni dan budaya yang dimiliki tangsel.
“Saya sebagai warga tangsel jadi lebih tahu bahwa tangsel memiliki banyak kesenian maupun budaya. Saya harus mempelajari lebih dalam lagi agar tidak hanya tinggal sebagai warga tangsel saja” ujar salah satu anak panti asuhan.
Ketua panti asuhan ikut memberi masukkan kepada para mahasiswa UNPAM agar anak- anaknya bisa disampaikan materi dengan baik sehingga pengetahuan umumnya dapat berkembang lebih luas.
“Kehadiran mahasiswa UNPAM sangat menolong anak-anak dalam tumbuh kembang pengetahuannya sehingga mereka jadi lebih paham daerah tempat tinggalnya” imbuhnya.
Dengan kegigihan anak-anak maupun mahasiswa UNPAM menjadikan kegiatan PMKM tersebut dapat terlaksana dengan lancar.
(Red/Ben)
