Beranda Berita DPRD Guna Penyelidikan, Pengukuran Lapangan Bola di Pondok Kacang Timur Diprotes Dewan

Guna Penyelidikan, Pengukuran Lapangan Bola di Pondok Kacang Timur Diprotes Dewan

BERBAGI

PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Khawatir kehilangan lapangan bola anggota DPRD Tangerang Selatan Suhari Wicaksono bersama warga dilingkungan RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menolak Pengukuran ulang oleh Badan Pertanahan Negara (BPN).

Meski sempat saling beradu argumen, anggota Dewan dari fraksi PDI-P dengan petugas akhirnya dapat lakukan pengukuran dengan pengamanan sejumlah petugas dari kepolisian.

Dijelaskan Kasat Reskim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda, pengukuran ulang lahan tersebut berdasarkan laporan kepolisian nomor LP/B/1530/XI/2021/SPKT/Polres Tangsel, atas nama Eddy Leo, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 3439.

“Pengukuran lahan tersebut harus dilakukan untuk bahan penyelidikan dan dilakukan oleh BPN, guna menindak lanjuti laporan dari saudara Eddy Leo,” ungkapnya.

Sementara itu masyarakat menginginkan sebelum melakukan pengukuran untuk berdiskusi dengan para tokoh masyarakat perihal sejarah dan keberadaan lahan yang digunakan sebagai sarana olahraga.

Suhari Wicaksono yang dipanggil Mas Bedes meminta agar pengukuran tanah dibatalkan. Tapi pihak petugas tetap akan menjalankan perintah berdasarkan surat perintah penyidikan nomor : SP.Sidik/307/IV/ RES 1.2 /2022 dengan cara mengukur guna penyelidikan.

Tak sampai disitu, kata dia, masyarajat juga mempertanyakan dasar kepolisian dan BPN melakukan pengukuran, “Mereka tanya, kok bisa atas nama kepolisian melakukan pengukuran. Sebagian lahan sudah ada sarana umum dibangun oleh Pemkot Tangsel dan dibiayai oleh APBD,” ujarnya.

Diketahui, belum lama warga juga pernah menggelar aksi (15/10/2022). Secara tegas menolak perpanjangan Surat HGB nomor 3439 ditrtbitkan tahun 1994 dan berakhir tahun 2024, agar HGB itu tidak di perpanjang, dengan alasan sering menuai masalah, dan khawatir kehilangan Puskesmas, dan sekolah juga lapangan bola yang sangat dibutuhkan. (Abah Ade)

Baca Juga :  Bukber, Temu Kangen Alumni SMK Kihajar Dewantoro Dan Santunan Anak Yatim