TANGSEL, BERITATANGSEL.COM – Peta politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada tahun 2024 mendatang, masih akan berlangsung dinamis. Meski demikian, Partai Golkar sudah bulat mengeluarkan keputusan, untuk mengusung Airin Rachmi Diany maju sebagai calon Gubernur Banten.
Keputusan Golkar Banten mengusung Airin Rachmi Diany itu, tidak membuat mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode itu minder karena nyinyiran parpol lain, yang berpandangan bahwa, pesta Pilgub Banten, masih lama dan jauh.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) itu, lebih rajin turun menemui dan menyapa masyarakat ke daerah-daerah Provinsi Banten, setelah DPD I Golkar Banten memberikan dukungan.
Dampaknya, beragam dukungan pun terus mengalir diberikan masyarakat kepada Airin Rachmi Diany untuk maju sebagai Calon Gubernur Banten pada 2024 mendatang.
Muhammad Sidik, Aktivis Mahasiswa asal Pandeglang menilai bahwa, langkah Golkar mengusung Airin Rachmi Diany maju sebagi Gubenur Banten, dinilai tepat.
Oleh karenanya, Sidik menilai bahwa, Airin Rachmi Diany, dinilai mampuh membawa Banten semakin maju dan terdepan. Selain dinilai punya kapasitas, sosok Airin Rachmi Diany juga dinilai sebagai sosok yang diterima oleh semua kalangan.
“Saya yakin betul Ibu Airin bisa membawa Banten menjadi provinsi maju dan terdepan di Indonesia,” kata M. Sidik, melalui keterangan tertulisnya, kepada media, Senin (21/11).
Menurut Sidik, untuk dapat melihat apakah Airin Rachmi Diany layak atau tidak memimpin Banten. Hal itu dapat dilihat dari perkembangan Kota Tangerang Selatan sejak 2011 hingga tahun 2021.
Sebagai Walikota Tangsel pertama, Airin Rachmi Diany dinilai mampuh memimpin Banten, sebab Airin punya pengalaman terpilih sebagai Walikota Tangsel, sejak tahun 2008.
Ada banyak Variabel, yang harus dilihat, Pertama soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu indeks yang mengukur pencapaian keseluruhan pembangunan nonfisik suatu daerah.
“Terjadi peningkatan IPM selama kepemimpinan Airin berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu di angka 76,99 tahun 2011, menjadi 81,36 di tahun 2020.” terangnya.
Kedua, kata Sidik, pembangunan infrastruktur. Keberhasilan Airin dapat dilihat dari banyaknya pembangunan infrastruktur dasar warga seperti jalan lingkungan, gedung layanan pemerintah, sekolah, puskesmas, rumah sakit hingga trotoar dan community center.
Ketiga, masih kata Sidik menjelaskan, soal Pendapatan Asli Daerah (PAD), dimana pada masa kepemimpinan Airin, PAD Kota Tangerang Selatan mengalami lonjakan signifikan dari tahun ke tahun.
“Pada tahun 2011 sebesar Rp.420,663 miliar, di tahun 2013 melonjak menjadi Rp. 728,965 miliar dan tahun 2020 sebesar Rp. 3,8 triliun.” terangnya.
“Berbekal beragam keberhasilan ini, saya yakin Ibu Airin bisa membuat Banten menjadi semakin baik dan maju. Kita mau Banten jadi provinsi yang membanggakan, maju daerahnya, sejahtera dan bahagia warganya,” tutupnya.
Haji Merah.
