Beranda Advetorial Hadirkan Sistem Knock Down, PGPJ Bangun Area Parkir Bertingkat dan Jembatan Penyebrangan...

Hadirkan Sistem Knock Down, PGPJ Bangun Area Parkir Bertingkat dan Jembatan Penyebrangan Padang Golf

BERBAGI

Depok, Kicaunews.com – Padang Golf Pangkalan Jati (PGPJ) terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat khususnya kepada para pemain Golf ( Golfer) dengan membangun area parkir bertingkat dan jembatan penyebrangan Padang Golf dengan sistem knock down (bongkar pasang) yang sedianya akan diresmikan penggunaannya oleh Bapak KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. S.E., M.M., namun berhalangan dan diwakilkan kepada Bapak Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. untuk meresmikannya dan membacakan kata sambutan KASAL di PGPJ Cinere Depok, Sabtu (10/9/22).

Sementara itu Ketua Umum Induk Koperasi Angkatan Laut (Inkopal) Laksamana Muda TNI Joko Sutrisno, M.Si., (Han) ditemui awak media usai acara mengatakan, Padang Golf Pangkalan Jati (PGPJ) berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik salah satunya dengan membangun jembatan penyebrangan Padang Golf dan area parkir mobil bertingkat. Yang jelas selama ini lahan terbatas dan kita berinovasi bagaimana caranya dengan lahan terbatas ini bisa mewadahi pegolf yang makin hari makin meningkat.

“Jembatan penyebrangan Padang Golf memang urgent karena crowded disitu dan membahayakan pegolf itu sendiri maupun pengguna jalan yang didepan kita. Ide seperti ini juga dari pegolf alangkah indahnya kalau ada jembatan Padang golf nah sekarang sudah terwujud untuk memenuhi pelayanan kita tadi. Diharapkan dengan fasilitas ini konsumen makin meningkat tentunya berdampak pengelolaan Padang golf makin hari makin lebih baik,” terang Joko Sutrisno.

Ia juga akan membuka kritik dan saran Padang Golf tersebut dan antisipasi semaksimal mungkin. Ia berbenah diri untuk kenyamanan meningkatkan kepuasan pemain itu harapan kami.

“Kami membuka kritik kepada siapapun baik pegolf lama maupun pegolf baru. Intinya semua ini kita akan memaksimalkan untuk pelayanan pegolf,” ungkapnya.

“Kami terus tingkatkan termasuk sarana jalan golf car kita benahi. Kita rapikan shelter yang pembatas pembatas yang dulu tidak jelas kita benahi lagi. Sekarang berangkat maupun pulang pegolf akan tersentral di sini sehingga memudahkan kita semua,” tambahnya.

Baca Juga :  Peduli Ojol dan Sulir Angkot Saat Pandemi Corona, Keluarga Besar Alumni SD Kp Sawah Ciputat, Pokdar Kamtibmas Ring 213 dan Karang Taruna IPKS Serta RT dan RW Bagikan Nasi Kotak

Menurut Joko Sutrisno, KASAL konsen terhadap kesejahteraan prajuritnya dan kita bisa lihat dimana mana Bapak KASAL membangun dan salah satunya pangkalan jati ini. Ini perubahan yang signifikan ini semua idenya dari Bapak KASAL . Kami-kami ini memang pelaksana saja saya sebagai ketua umum Inkopal dan Bapak Andi Rukman Manager disini.

Termasuk juga perawatan PGPJ ini tujuannya untuk kesegaran jasmani dan seterusnya ini diharapkan lebih kerasan lagi lebih nyaman main disini. Dan ini hanya salah satu kebijakan Bapak KASAL. Kalau dipanjangkan lagi hampir seluruh Indonesia dibangun oleh beliau.

Bapak KASAL tidak hadir karena kemarin ada pesawat yang jatuh. Bapak KASAL sangat berduka dan sangat prihatin yang sedianya mau meresmikan disini akhirnya memilih prioritas menghadiri pemakaman almarhum dan pemberian penghargaan kenaikan pangkat luar biasa dari bapak KASAL. Pangkatnya dinaikkan satu tingkat dari letnan satu menjadi kapten itu bentuk apresiasi KASAL luar biasa. Dan itu diwakilkan kepada bapak Wakil KASAL dan itu tidak mengurangi kekhidmatan acara ini pungkas Joko.

GM Padang Golf Pangkalan jati Brigjen TNI Mar (Pur) Andi Rukman mengatakan, Kepedulian Bapak KASAL setiap Lantamal membangun kolam renang dibangun oleh KASAL sebagai salah satu meningkatkan kesamaptaan personil termasuk dalam perawatan personil. Dan kalau beliau berkunjung ke daerah semuanya minta untuk dibenahi.

“Dengan adanya perubahan dan peningkatan fasilitas segala macam dibenahi. Kemarin sudah ada 2 club bergabung disini. Belum ada tempat lain starter sebagus PGPJ. Kemarin sudah diselenggarakan liga Golf Jakarta dan minggu depan 2 club akan menggelar turnamen disini tutur Andi,” ungkapnya.

Direktur PT Busindo Raya Makmur – Bogor Budi Putranto menjelaskan jembatan penyebrangan PGPJ dibangun melintasi jalan Puna untuk menjaga keselamatan para Golfer yang kebanyakannya adalah perwira tinggi (Pati) bermain disini karena semakin banyaknya kendaraan yang lalu lalang. PGPJ sendiri mempunyai 18 hole terdiri dari 9 hole sisi kanan Jalan Punak dan 9 hole lagi sisi kiri Jalan Puna dengan luas 40 HA.

Baca Juga :  Karang Taruna Kelurahan Paku Jaya Gandeng FKRM Bagi Takjil Ramadhan

Dengan banyaknya Golfer bermain disini, kendaraannya semakin banyak dan lahan parkir yang sudah ada tidak bisa menampung. Maka dibangun area parkir bertingkat yang bisa menampung 45- 50 mobil. Jembatan penyebrangan PGPJ dengan panjang 53 meter dan tinggi 4,5 meter. Area parkir bertingkat dibangun menggunakan sistem knock down atau bisa dibongkar dan dipasang dengan cepat. Dan baru satu satunya di Indonesia yakni di PGPJ. Dibangun oleh PT. Dyafera Mitra Karya yang telah berpengalaman belasan tahun dan berlisensi dalam pembuatan kontruksi sistem knock down, terang Budi.

Menurut Budi Putranto, PGPJ makin hari makin baik dengan banyaknya Golfer yang bermain disini. Setiap hari rata rata bisa mencapai 130- 150 Golfer. Bahkan Pada tgl 17 Agustus mencapai 250 Golfer yang bermain disini dan ini sangat istimewa. Dengan adanya pembangunan ini dan perawatan PGPJ animo masyarakat sangat baik dan makin meningkat Golfer bermain di sini. Selain itu sekarang ini lagi dibangun lapangan area parkir golf car didepan gedung VIP Yos Sudarso untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan Golfer bermain disini.

“Jam kerja PGPJ buka setiap hari dari 04.30- 20.00 dengan jumlah karyawan 450-500 orang yang siap memberikan pelayanan terbaik PGPJ. Untuk para pemula bisa mencoba bermain di PGPJ lapangan dengan desain tempatnya yang sangat indah, harganya bervariasi relatif terjangkau, pelayanannya sangat bagus dan semoga tetap berkembang kedepannya, beber Budi,” ungkapnya.

Lebih jauh Budi menambahkan, PGPJ berusaha untuk menjadi padang golf paling favorit dan terbaik di kelasnya. Sehingga masyarakat tidak akan ragu untuk mencoba bermain golf atau bahkan mengasah bakat untuk menjadi pemain golf profesional.

“Kami hadir untuk melayani dengan sepenuh hati. Selamat datang di Padang Golf Pangkalan Jati, dengan seluruh fasilitas yang aman, nyaman dan menyenangkan hanya untuk anda, tutup Budi,” ulasnya.

Sementara itu, Technical Advisor PT. Dyafera Mitra Karya (DMK) Hideyuki Kae menjelaskan pembangunan jembatan penyebrangan dan Area parkir bertingkat selesai dibangun dalam waktu 2 bulan. Dibangun oleh teknisi yang sudah pengalaman belasan tahun dan berlisensi serta berpengalaman kontruksi sistem knock down.

Baca Juga :  Pencak Silat Tapak Suci Jadikan Generasi Tangguh, Bermental Kesatria, Berakhlaq Mulia

“Di Indonesia sudah menangani 50 proyek konstruksi sistem knock down seperti Mall Pondok Indah, Super Mall Karawaci Mahkamh Agung, RS Husada dan lainnya, cetus Hideyuki Kae,” ucapnya.

Hideyuki Kae menambahkan, Produk khas Jepang ini mulai berkembang pada dekade tahun 80 an dan Pemegang paten inipun orang Jepang asli. Kae menyebutkan bahwa di Jepang banyak bencana alam seperti gempa, sunami atau typon, namun tidak pernah ada masalah maupun roboh kontruksi. Kae menegaskan Sistem knock down ini sangat cocok untuk digunakan di Indonesia.

“Kita gunakan sistem bongkar pasang knock down. Dengan material baja dan lantai pake kongkrit panel HCL. Kalau jika tidak diperlukan lagi Bisa bongkar lagi bisa daur ulang atau bisa dipindahkan ke tempat lain. Material semua teruji dan terjamin sangat kuat dan sangat kokoh. Disini kita juga mengikuti peraturan yang ada di Indonesia,” tegasnya.

Director PT. Dyafera Mitra Karya (DMK) Budiman Setiawan menjelaskan Kita membuat seperti ini sangat bagus sebagai kontribusi pembangunan di Indonesia yang memang sifatnya efektif, efisien dan sangat singkat waktu pembangunannya. Sekarang ini Indonesia sudah masuk rentan sekali adanya gempa. Bangunan dengan konstruksi sistem knock down cocok sekali karena sudah diadopsi dari Jepang. Pertama moveable bisa dipindahkan dan kedua dari sisi gempa sudah kita perhitungkan.

“Karena sudah teruji waktu di pondok indah pernah ada gempa sebagai tempat assembly point tempat parkiran. Yang pertama kali di Indonesia dikhawatirkan tidak kuat, tapi ternyata terkuat. Dengan pembuktian alam secara spontan kita tidak buktikan apa apa dan di asemilid poin memang ada goyang. Intinya dalam pembangunan ini dari sisi safetynya dan dari sisi untuk kekuatan nya kita sudah uji semua dari sisi analisis struktur bebernya,” pungkasnya.