PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Atasi persoalan banjir dilingkungan SMK Negeri 2 Tangerang Selatan (Tangsel) diakibatkan tumpukan sampah ataupun pengecilan saluran air, Camat Pondok Aren dibantu Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel melakukan pengeringan dengan cara menyedot air di saluran yang tersumbat. Kamis (08/09/2022).
Kegiatan tersebut dilakukan Hendra dilingkungan SMK Negeri 2 Tangsel yang tergenang air setinggi mata Kaki orang dewasa,
saat hujan lebat dengan waktu yang cukup lama dan intensitas curah hujan tinggi pada hari Rabu kemarin, (07/09/2022).
Menurutnya, genangan air dilingkungan SMK Negeri 2 Tangsel, penyebabnya karena ada dibeberapa saluran air yang mengecil dan tersumbat sampah dan tertutup tanah bekas galian kabel optik yang dikerjakan kurang maksimal
“Untuk sementara, solusinya jangka pendek dilakukan penyedotan oleh petugas dari DSDABMBK bidang pengendalian banjir dan perawatan, di beberapa saluran yang tersubat. Supaya proses kegiatan belajar dan pengajar berjalan, ” ungkapnya.
Menurut Hendra, langkah tanggap antisipasi pencegahan banjir tersebut menindaklanjuti imbauan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie terkait permasalahan sampah dan drainase yang berada titik-titik ruas jalan yang mengakibatkan dampak banjir.
“Bagaimana pun juga problem banjir ini merupakan masalah kita bersama, maka demikian kami sangat berharap kerjasama dari semua pihak untuk terus bersinergi dan membangun kota Tangsel,” ujar Hendra.
Hendra juga bertekad akan membenahi lingkungan khususnya di kawasan Pondok Aren sehingga kedepannya akan bersih, asri, dan nyaman bagi masyarakat dan dijadikan contoh untuk kecamatan lainnya
“Sebagai komitmen bersama, dari mulai kelurahan, RW dan RT wajib mengangkat marwah Kecamatan Pondok Aren yang dirindukan oleh masyarakat. Mohon dukungan dan kerjasamanya. Tentu kami berharap apa yang dikeluhkan masyarakat tentang sampah dan banjir dapat segera teratasi,” kata Hendra.
Wakil kepala SMK Negeri 2 Tangsel Santoso mengatakan, kehadiran Camat Pondok Aren, perlu perhatian Dinas Terkait guna menanggulangi masalah banjir yang melanda tempat dimana anak-anak bangsa sedang menuntut ilmu demi masa depan.
“Kami berharap, Pemerintah melalui Dinas yang terkait didalamnya cepat tanggap dan sigap mengambil tindakan atau solusi untuk menangani masalah banjir di sekolah ini, agar air mengalir kepembuangan arah jalan raya, meski sudah ada pompa namun kurang epektif,” kata Santoso.
Dalam kesempata itu Lurah Pondok Aren Romi Amiruddin meminta adanya kolaborasi masyarakat dalam mengantisipasi berbagai bencana jelang musim penghujan. Ia mengajak seluruh warga untuk meningkatkan gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Marilah kita tingkatkan kebersamaan kita dalam semangat gotong royong. Pak Camat sudah berpesan agar semua saling siaga tanggap dalam menangani bencana serta musibah. Peran aktif seluruh masyarakat termasuk semua jajaran saya di Kelurahan. Termasuk forum ormas yang siap membantu dan peduli mewaspadai bencana banjir,” tandasnya. (Abah Ade).
