Tangerang Selatan,BeritaTangsel.com –Gudang berbentuk bangunan kotor dijadikan tempat penyimpanan minuman keras (miras). Lokasinya berada di Jalan Puspiptek, Babakan, Setu, Tangerang Selatan ( Tangsel ). Gudang kotor itu diduga menjadi tempat penyuplai miras yang dikirim ke banyak penjual. Bagian luar gudang terlihat kotor dengan sekelilingnya ditutupi dengan kebun liar. Jaraknya sekitar 30 meter dari pinggir jalan Puspiptek.
Gudang tersebut digerebek petugas Satpol PP, Selasa (1/3/2022) siang. Sebanyak 7.200 botol miras disita dari dua unit truk di depan gudang. Saat didatangi petugas, kedua truk tersebut sedang menurunkan muatan ke dalam gudang. Petugas belum mau memberi keterangan detail soal penggerebekan gudang miras di lokasi tersebut. Kasus itu kini masih dalam pemeriksaan. Sedangkan seluruh botol minuman, pemilik telah dibawa ke Kantor Satpol PP Tangsel.
“Iya segitu jumlahnya (7.200 botol). Sementara masih kita periksa, kita mintai keterangan pemiliknya. Besok kita rilis,” terang Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel, Muksin Al-Fachry.
Baca juga:Upayakan Kesembuhan Sinta Penderita Tumor Tulang, RS Polri Bentuk Tim Ahli
Lokasi gudang tersebut berada persis disebrang Pos Polisi (Pospol) Sub Sektor Paradise Serpong. Jalan masuk menuju gudang tersebut harus melalui jalan rusak menurun. Sepintas akses jalan kecil di sana terlihat sama dengan jalan buntu. Pantauan di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB, sejumlah pembeli mengendarai sepeda motor nampak berkumpul di depan gudang. Mereka awalnya tidak mengetahui bahwa lokasi itu baru saja digerebek petugas siang tadi.
“Kita mau beli, tapi ini tutup karena tadi digerebek petugas,” kata salah satu pembeli yang tak mau menyebut identitasnya.
Tidak ada tanda penyegelan apa pun di depan bangunan itu. Hanya pintu gudang saja yang terlihat dalam kondisi tertutup rapat. Di bagian samping, terdapat tumpukan kardus yang berisi botol miras kosong. Tidak ada warga yang berani memberi keterangan soal keberadaan gudang miras itu. Mereka hanya menyebut, bahwa gudang tersebut sudah beroperasi sejak lama. Di duga gudang tersebut menjadi penyuplai miras bagi banyak tempat hiburan malam.
( Tangsel ). Gudang itu diduga menjadi tempat penyuplai miras yang dikirim ke banyak penjual. Bagian luar gudang terlihat kotor dengan sekelilingnya ditutupi dengan kebun liar. Jaraknya sekitar 30 meter dari pinggir jalan Puspiptek.
Gudang tersebut digerebek petugas Satpol PP, Selasa (1/3/2022) siang. Sebanyak 7.200 botol miras disita dari dua unit truk di depan gudang. Saat didatangi petugas, kedua truk tersebut sedang menurunkan muatan ke dalam gudang. Petugas belum mau memberi keterangan detail soal penggerebekan gudang miras di lokasi tersebut. Kasus itu kini masih dalam pemeriksaan. Sedangkan seluruh botol minuman, pemilik telah dibawa ke Kantor Satpol PP Tangsel.
“Iya segitu jumlahnya (7.200 botol). Sementara masih kita periksa, kita mintai keterangan pemiliknya. Besok kita rilis,” terang Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel, Muksin Al-Fachry.
Baca juga:Cara Cek NJOP Tangerang Selatan
Lokasi gudang tersebut berada persis disebrang Pos Polisi (Pospol) Sub Sektor Paradise Serpong. Jalan masuk menuju gudang tersebut harus melalui jalan rusak menurun. Sepintas akses jalan kecil di sana terlihat sama dengan jalan buntu. Pantauan di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB, sejumlah pembeli mengendarai sepeda motor nampak berkumpul di depan gudang. Mereka awalnya tidak mengetahui bahwa lokasi itu baru saja digerebek petugas siang tadi.
“Kita mau beli, tapi ini tutup karena tadi digerebek petugas,” kata salah satu pembeli yang tak mau menyebut identitasnya.
Tidak ada tanda penyegelan apa pun di depan bangunan itu. Hanya pintu gudang saja yang terlihat dalam kondisi tertutup rapat. Di bagian samping, terdapat tumpukan kardus yang berisi botol miras kosong. Tidak ada warga yang berani memberi keterangan soal keberadaan gudang miras itu. Mereka hanya menyebut, bahwa gudang tersebut sudah beroperasi sejak lama. Di duga gudang tersebut menjadi penyuplai miras bagi banyak tempat hiburan malam.
Baca juga:Petani : “Harapan saya dan petani sawit lain, Pak Presiden Jokowi, bisa tiga periode.”
redd/piss