Pemilik usaha Warung Tegal atau warteg di Ibu Kota akan menaikkan harga menu makan apabila harga minyak goreng masih sangat mahal.
Ketua Komunitas Warteg Nusantara atau Kowantara, Mukroni, kini telah mengatakan harga minyak goreng yang saat ini berkisar Rp40 ribu per dua liter memberatkan pemilik warteg.
“Masih memberatkan. Rata-rata per harinya kami menggunakan minyak tersebut sejumlah 2-4 liter,” kata Mukroni di Jakarta,Pada hari Senin tanggal (10/1/2021).
Mukroni kini mengatakan bahwa pengusaha warteg tersebut juga sangat keberatan menaikkan harga makanan karena takut kehilangan pelanggan dan daya beli warga yang belum pulih terkena dampak pandemi Covid-19.
Dia juga telah mengatakan bahwa dari harga sejumlah barang sembako yang naik di pasaran hingga kini baru harga telur yang turun, sementara harga kebutuhan pokok lainnya masih sangat mahal.
Ujar mukroni apabila hingga akhir bulan Januari 2022 harga minyak belum turun, maka anggotanya yang berjumlah 10 ribu pengusaha warteg akan menaikkan harga menu menu tersebut.
“Kalau harga tidak turun kemungkinan para pedagang warteg menaikkan harga,” ujar Mukroni. (Antara)
