Beranda Pendidikan Mahasiswa Universitas Pamulang Berikan Pemahaman Wirausaha Low Budget Kepada di SMK Kharisma...

Mahasiswa Universitas Pamulang Berikan Pemahaman Wirausaha Low Budget Kepada di SMK Kharisma Panongan

BERBAGI

Beritatangsel.com — Mahasiswa Universitas Pamulang Berbagi Pengetahuan Tentang Trik & Tips Berwirausaha Low Budget Kepada Siswa danSiswi SMK Kharisma Panongan.

Dalam kegiatan tersebut kelompok PMkM Universitas Pamulang mengusung tema “Trik & Tips Berwirausaha Low Budget” dengan sasaran Peserta didik siswa/i kelas XI (Dua Belas) yang bertempat di SMK Kharisma Panongan Jl.Raya Rancaiyuh – Korelet, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. (31/11/2021)

Kegiatan ini diikuti sekitar 15 orang anak dengan rentan usia 6-9 tahun yang dimana dilakukan agar anak-anak dapat mengerti akan cara mengelola uang dan menanamkan akan pentingnya kesehatan dikala pandemi ini.

Tujuan kegiatan ini didasari oleh Tridharma Perguruan Tinggi, yang dimana Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk sekadar belajar, namun juga diharap mampu menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Artinya Seluruh sivitas akademika wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan Tridharma Perguruan tinggi yang diperkuat dengan adanya UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9.

Untuk menghadapi pandemic ini dan menghindari segala kerumunan maka PKM ini dilaksanakan secara online menggunakan google meet. Kegiatan berlangsung

selama 2 jam dimulai sejak pukul 08:00 WIB sampai selesai. Kegiatannya meliputi pemaparan materi yang disampaikan oleh Mahasiswa Universitas Pamulang dan disambung dengan tanya jawab oleh siswa/siswi SMK Kharisma Panongan. Meskipun dilakukan secara online, antusias siswa/i untuk belajar pantas untuk diapresiasi.

Kegiatan yang diketuai oleh Devi Nanda Rani didampingi oleh Ela Rohmawati, Jj Ika Dwi Nuraini, serta ditinjau oleh Ibu Sevty Wahid dirani Saputri,S.Kom.,M.M. selaku dosen pembimbing

Dengan mengusung tema “Trik & Tips Berwirausaha Low Budget”. Siswa diajarkan untuk bagaimana memulai membangun usaha tanpa modal besar dan memberikan arahan sebagaimana membangun usaha itu tidaklah sesulit yang orang pikirkan, apalagi diera digital saat ini semua jalan terbuka lebar, tergantung diri sendiri apakah MAU atau TIDAK, tidak harus modal materi yang besar, yang dibutuhkan hanyalah Niat, Kemauan, Semangat, Kreatifitas dan Action.

Baca Juga :  Penyalahgunaan Obat Terlarang di Tangsel Kian Marak

Namun menjalankan bisnis juga tidak boleh dikatakan  Mudah, karena membutuhkan banyak aspek dan potensi untuk membuatnya berkembang dan menjadi bisnis besar. Kebanyakan pebisnis pemula bingung dalam menentukan arah, karena sebagian dari kita sudah takut gagal duluan sebelum memulai, padahal GAGAL adalah ilmu yang sangat berharga untuk membentuk jiwa kewirausahaan kita.

Beberapa pertanyaan muncul dari siswa/i diantaranya:

  1. Jenis bisnis apa yang seharusnya dibuka untuk pertama kali
  2. Kenapa bisnis yang tadinya bagus,sekarang menjadi lesu?,

Jawaban untuk pertanyaan pertama usaha yang dapat menghasilkan pendapatan harian, atau bulanan, sehingga bisa mencukupi kebutuhan kita sehari–hari. Takperlu jenis bisnis yang rumit dan inovatif, cukup ikuti saja apa yang diperlukan oleh orang- orang setiap hari, hanya saja bisnis seperti ini memberi margin keuntungan yang kecil.

Namun jika kita tekun dan disiplin “sedikit-sedikit bisa menjadi bukit”.

Jawaban untuk pertanyaan selanjutnya, sebagian besar bisnis memiliki masa punah, ada yang diakibatkan oleh persaingan atau ada juga karena trennya sudah habis, bisnis yang tadinya menghasilkan keuntungan berubah menjadi beban pengeluaran.

Untuk membangun bisnis yang kuat luar dalam membutuhkan pondasi yang kokoh sehingga usaha yang kita bangun akan mampu bertahan dalam waktu yang lama.

Dari dampak positif diatas maka dapat disimpulkan bahwa kesiapan berwirausaha pada siswa/I sejak dini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar terlebih untuk menciptakan peluang untuk kebutuhan di pasar.

Ide-ide menciptakan nilai potensial pasar sekaligus m enjadi peluang usaha, dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi.

Sesuaidengan kata peribahasa “Berakit-rakit ke hulu, Berenang-renang ke tepian, Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kem udian” artinya adalah untuk m encapai suatu kesuksesan seseorang harus m au bekerja keras.

Baca Juga :  STIEAD Siapkan Rp 4,5 Miliar untuk Beasiswa

Tak bisa seseorang hanya mengandalkan cara instan untuk meraih suatu kesuksesan Butuh proses belajar dan  berjuang, Orang yang biasa melalui rintangan-rintangan bisa memetik hasil yang baik  pula.

Ketua Kelompok Devi Nanda Rani mengutarakan “Bahwa kegiatan ini cukup penting agar dapat tercapainya pemahaman kepada siswa/i bahwa berwirausaha sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar sehingga dapat memotivasi siswa/i dalam.”

Diakhir kegiatan Kelompok PMkM Universitas Pamulang berikan hampers berupa kenang-kenagan untuk Kepala Sekolah SMK Kharisma Panongan, sebagai wujud syukur terlaksanya kegiatan ini dan ditutup dengan foto bersama. (/red)

Artikel : Kelompok PMkM Mahasiswa Universitas Pamulang