Beranda Advetorial Mahasiswa UNPAM Ajak Anak-anak Asah Kreativitas Dengan Manfaatkan Barang Bekas Menjadi Barang...

Mahasiswa UNPAM Ajak Anak-anak Asah Kreativitas Dengan Manfaatkan Barang Bekas Menjadi Barang Bernilai Jual

BERBAGI

Depok, Beritatangsel.com – Saat ini, sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup sulit di tangani di Indonesia, Hal ini terjadi karena jumlah penduduk tiap tahunnya semakin meningkat dan kebutuhan juga semakin menambah sehingga menghasilkan banyak sampah dalam seharinya.

Salah satunya sampah plastik, karena seiring perkembangan zaman yang semakin maju ini membuat plastik menurun drastis sehingga saat ini banyak sampah bekas di sekitar kita yang terbuang percuma.

Hal ini dapat menyebabkan sampah plastik tersebut menjadi limbah dan menjadi salah satu faktor penyebab banjir dan pencemaran lingkungan.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mahasiswa Universitas Pamulang berikan materi berupa Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak-anak Dengan Memanfaatkan Botol Minum Bekas Sebagai Media Tanam.

Kegiatan pkm mahasiswa unpam di Yayasan Al-kamilah, Jl. Serua Raya No.3 Serua Kec Bojongsari Kota Depok.

Kelompok PKM yang diketuai oleh Joni Iskandar, dan beranggotakan Gifari, Siti Sarofah, dan Triwanti Manalu didampingi oleh Dosen pembimbing Satiman,SE, M. Si, yang berlokasi di Yayasan Al-kamilah, Jl. Serua Raya No.3 Serua Kec Bojongsari Kota Depok, Minggu (5/12/2021).

Diadakannya kegiatan ini berlandaskan Tridharma Perguruan Tinggi.

Dimana, Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk sekadar belajar, namun juga diharap mampu menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Artinya Seluruh sivitas akademika wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan Tridharma Perguruan tinggi yang diperkuat dengan adanya UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9.

Dengan mengusung tema “Memanfaatkan Botol Minum Bekas Sebagai Media Tanam” Keempat mahasiswa tersebut bertujuan untuk mengasah kreatifitas dengan memanfaatkan barang-barang disekitar menjadi barang yang bernilai jual. Barang yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu botol plastik, tanah, pupuk kompos, kain bekas, air dan berbagai macam bibit tanaman.

Baca Juga :  Masalah Polisi Tidur, Warung yang Diduga Berdiri di Atas Pembuangan Limbah, dan Ijin Gedung Jadi Sorotan Warga Kampung Utri Semarang Timur

Mahasiswa tertarik untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada adik-adik untuk dapat memanfaatkan limbah yang tidak terpakai dengan cara mengelolah menjadi barang yang memiliki nilai manfaat dan menumbuhkan sikap peduli lingkungan dengan pengolahan barang bekas disekitar.

Dengan adanya acara tersebut, mahasiswa berharap agar bisa mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian di Panti Al-Kamilah yang berkecukupan di tengah maraknya pandemi Covid-19 ini.

Disisi lain, bercocok tanam dengan memanfaatkan botol minum bekas sebagai media tanam merupakan salah satu solusi pangan masa depan yang bisa dikembangkan di lahan terbatas untuk memenuhi kebutuhan pangan Panti Asuhan terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Kegiatan yang diawali dengan cara sosialisasi dengan perkenalan, sambutan, pemaparan materi, dan praktek membuat media tanam.

Disaat pemberian materi berlangsung, Mahasiswa memberikan paparan terkait pengertian hidroponik, media dan nutrisi yang digunakan, serta cara melakukan penyemaian, dan macam-macam sistem hidroponik.

Dapat dilihat disaat sesi pemaparan materi oleh Mahasiswa Unpam, antusias dari para peserta sangat tinggi, semangat untuk memahami dan mencoba sangat terlihat saat terlaksananya kegiatan karena dilakukan dengan penuh semangat sehingga kegiatan berjalan dengan baik dan output yang dihasilkan memuaskan.

Antusias dari para peserta dalam sesi pembuatan limbah botol plastik menjadi media tanam

Dengan adanya kegiatan ini, joni Iskandar berharap bisa memberikan keterampilan perkebunan kepada para anak-anak panti dan pengelola yayasan sehingga dapat penyediaan secara mandiri kebutuhan pokok seperti berbagai macam sayuran dan tumbuhan lainnya .

“Yang diharapkan dengan adanya kegiatan ini adalah dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomis sehingga kebutuhan pangan dapat terpenuhi dengan cara mandiri.” tutup Joni.

Artikel : kelompok PMKM Mahasiswa Universitas Pamulang