BeritaTangsel – Harga minyak goreng yang meroket sejak beberapa hari belakangan, Hal itu terlihat di Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Harga minyak goreng curah per dua liter di Pasar Cimanggis bisa mencapai Rp 36 ribu.
Sementara, harga telur ayam juga ikut melonjak per kilogramnya kini mencapai Rp 25 ribu.
“Ya mau enggak mau, kita harus keteng diatas Rp 36.000 sebelumnya Rp 31.000 paling tinggi Rp 32.000 itu sudah mulai naik perlahan sejak dua bulan ini. Terasa banget di bulan-bulan ini, hampir Rp 3.000 naiknya harga minyak goreng kemasan,” kata Suratno, salah satu pedagang sembako di Pasar Cimanggis, Senin (15/11/2021).
Kenaikan harga telur ayam tersebut, terjadi pada beberapa pekan yang lalu.
“Telur kenaikannya sudah mencapai Rp 5.000, biasa Rp 19.000 atau Rp 20.000 sekarang sudah Rp 25.000,” ujar Suratno.
Harga naik dua barang sembako itu membuat daya beli masyarakat menurun.
“Ini kan berpengaruh ke penjualan kita lah, omset pasti menurun karena memang data beli masyarakatnya menurun juga,” pungkas Suratno.
BACA JUGA : Walikota Benyamin Davnie Siap Jadikan Tangsel Sebagai Kota Kopi
Di sisi lain, kenaikan harga barang kebutuhan dapur itu juga membuat semua masyarakat menjerit.
“Belanja telur sama minyak, kaget harganya itu sudah pada naik,” kata Ipah (45)-warga-saat ditemui di Pasar Cimanggis.
ia mengaku terkejut, setelah mendengar harga telur ayam dan minyak goreng melonjak tinggi.
Menurut dia, harga minyak goreng dan telur tinggi sehingga memaksa dirinya untuk mengurangi kebutuhan lainnya.
“Tadinya minyak cuman Rp 30.000 per 2 liter (kemasan), kalau telur sekilo Rp 18.000. Sekarang minyak Rp 35.000 dua liter, telur sekarang Rp 25.000,” ujarnya.
Ipah berharap, pemerintah dapat menangani kenaikan harga pada dua komoditas tersebut.
“Ya harapannya ke pemerintah ya cepat-cepat diturunin lah biar enggak melambung tinggi. Kita kan rakyat miskin,” ujar Ipah.
Red./uday
SC : Tribun
