Depok, Beritatangsel.com — Tepat 2 Maret 2020. Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan untuk pertama kalinya warga negara Indonesia terjangkit Virus Corona. Virus ini sudah dideklarasikan sebelumnya sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat secara Global (Global Public Health Emergency) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 30 Januari 2020.
Saat ini Virus Corona (Covid-19) telah dinyatakan sebagai wabah atau pandemi. Betapa tidak, bahwa hingga kini tidak ada region dan benua yang tidak terjangkit penyakit virus ini.
Wabah ini membuat kita menjalani hari-hari tidak seperti biasanya. Makhluk hidup yang nyaris tidak terlihat ini (Covid-19), telah mengubah kebiasaan, perilaku dan interaksi antar sesama manusia. Ruang gerak dibatasi sehingga sebagian aktivitas dibatasi khususnya pendidikan.
Saat ini diperkirakan 60 juta murid dari semua jenjang pendidikan PAUD hingga SMA/SMK di Indonesia belajar dari rumah dengan sistem pembelajaran daring.
Proses belajar tanpa kehadiran guru dan murid dikelas, berpotensi mengurangi kualitas pendidikan. khususnya dalam menunjang kreatifitas anak.
Dijelaskan, Studi literature Kreativitas merupakan hal penting dalam top 10 skill, hal ini menggambarkan pentingnya kreatifitas untuk generasi sekarang terutama ditengah masa pandemi.
Dengan meningkatnya kreativitas dapat memicu masyarakat untuk membuat sebuah peluang usaha yang tentu nya berguna untuk meningkatkan pemasukan ekonomi, khususnya di tengah pandemi yang mengharuskan setiap orang wajib menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah.
Sedangkan masyarakat kita mayoritas berhijab. Sering kali banyak alasan dari mereka malas dan enggan memakai masker hanya karena alasan malas dengan tali masker yang harus di ikat.
Oleh karena itu, Kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) Universitas Pamulang melihat peluang untuk membuat konektor yang berguna untuk memudahkan pengguna hijab dalam menggunakan masker serta membangkitkan semangat warga untuk rajin memakai masker.
Melalui kegiatan PMKM, Mahasiswa Universitas Pamulang menggandeng anak-anak Yayasan Al – Kamilah, yang berlokasi di Jl. Serua Raya No. 3, Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Memberikan Sosialisasi dan Praktek langsung tentang “Meningkatkan Kreativitas Anak Dengan Cara Membuat Konektor Masker yang Mempunyai Nilai Jual di Masa Pandemi.”
Pengabdian dilaksanakan oleh 4 orang Mahasiswa yang diketuai Annisa Apriliyani didampingi Maya Marlia sebagai presentator, Maria Novita Prio dan Tazkia Nazilah serta didampingi Haryono, S.H., M.M., M.H. selaku Dosen Pembimbing. memberikan Presentasi dan Sosialisasi mengenai pengertian kreativitas, pentingnya kreativitas dan cara menciptakan peluang usaha dengan Konektor Masker yang dilanjutkan langsung dengan praktek pembuatannya.
Tujuan dilakukan nya Kegiatan Pengabdian ini yaitu anak – anak di Yayasan Al – Kamilah termotivasi untuk meningkatkan kreativitas nya, serta Memanfaatkan Peluang Usaha dengan kreativitas yang mempunyai nilai jual, guna membantu kebutuhan ekonomi mereka maupun Yayasan.
Perwakilan Yayasan Al – Kamilah sangat mengapresiasi kegiatan PMKM yang dilakukan oleh Mahasiswa/i Universitas Pamulang semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan manfaat yang luas dan ilmu pengetahuan bagi Anak-anak serta berguna dilingkungan yayasan maupun dilingkungan masyarakat.
Artikel : Mahasiswa PMKM Universitas Pamulang
