Beranda Berita Photo KH Muhammad Yusuf Pimpin Do’a Bersama Untuk Keselamatan Bangsa di Ponpes Al-Mubarok...

KH Muhammad Yusuf Pimpin Do’a Bersama Untuk Keselamatan Bangsa di Ponpes Al-Mubarok Banten dan Ajak Masyarakat Untuk Vaksin Covid-19

BERBAGI

Banten, Beritatangsel.com – KH Raden Muhammad Yusuf Prianadi Kartakoesoemah atau yang biasa di panggil Abah Yusuf pendiri sekaligus pimpinan Ponpes Al- Mubarok Cinangka serta Ketua Majelis Dzikir Thoriqoh Qodariyah Naqsabandiyah (TQN) Serang Banten mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk melakukan vaksin Covid-19 guna mencegah penyebaran virus corona, hal tersebut di sampaikan dalam acara do’a bersama untuk keselamatan bangsa dan pengajian majelis ta’lim rutin bulanan di Ponpes Al-Mubarok Cinangka Kab.Serang Banten pada hari kamis ba’da shalat isya (02/09/2021)

“Saya mengajak kepada seluruh rakyak Indonesia khususnya para jama’ah TQN dan santri Al-mubarok serta masyarakat Banten untuk melakukan vaksin Covid-19 guna mencegah penyebaran virus corona” Kata Abah Yusuf

Menurur Abah Yusuf yang juga merupakan Dewan Penasehat Organisasi Persatuan Trah (Patrah) Kesultanan Banten banyaknya berita bohong (hoax) yang beredar dikalangan masyarakat dan adanya informasi yang kurang tepat dari para tokoh agama / tokoh masyarakat yang kurang mempelajari dan memahami terkait virus corona maupun vaksin Covid -19 serta adanya pernyataan dari beberapa tokoh agama yang mengatasnamakan dari Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Serang Banten beberapa waktu lalu yang menolak dilakukannya Rapid Test Covid-19 terhadap para santri dan ulama di lingkungan Pondok-Pondok Pesantren Banten yang membuat masyarakat Banten terpengaruh sehingga enggan dan takut untuk melakukan vaksin Covid-19, “Katanya

Dalam acara pengajian majelis Ta’lim dan Dzikir rutin bulanan yang diselenggarakan di Ponpes Al-Mubarok,Kp.Pasir Angin Cinangka Kab. Serang Banten pada hari kamis malam jum’at (02/09/2021) KH Raden Muhammad Yusuf selaku pimpinan Majelis Ta’lim memerintahkan kepada para jama’ahnya untuk melakukan vaksin Covid-19 seperti yang telah dia lakukan dan jangan percaya terhadsp berita bohong (hoax) terkait vaksin Covid-19

Baca Juga :  Polres Metro Jakarta Timur Bagikan 300 Paket Nasi Box Kepada Warga Kelurahan Kampung Melayu

“ini penting saya sampaikan, saya sudah di vaksin dan itu (vaksin covid-19) baik, jadi jangan percaya terhadap informasi apapun yang menakut-nakuti vaksin Covid-19 itu hoax, bohong itu, buktihya saya, maknya saya vaksin duluan untuk membuktikan, jika itu (vaksin covid-19) buruk maka akan saya larang untuk vaksin tetapi jika itu baik maka saya lakukan duluan dan saya PERINTAHKAN semuanya untuk vaksin, karena selain baik untuk tubuh dan kesehatan kita juga penting untuk mempermudah aktifitas kita, ke rumah sakit, ke kantor instansi-instansi pemerintah kemana-mana selalu akan ditanya sertifikat vaksin jadi jangan mempersulit diri sendiri, yang belum vaksin segera vaksin, “Perintahnya

Pengajian rutin bulanan di Ponpes Al-Mubarok Banten dihadiri oleh para jama’ah TQN dan Santri Al-Mubarok baik secara langsung maupun melalui siaran Live Streaming yang di tayangakan oleh akun chanel Arus Informasi Santri (AIS) Banten, hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya kerumunan, mengingat pengajian tersebut memiliki ribuan jama’ah yang tersebar di berbagai wilayah Banten dan Jabodetabek, selain itu pengajian juga dilakukan dengan mematuhi protocol kesehatan yaitu menggunakan masker dan tetap menjaga jarak diantara jama’ah yang hadir

Kyai Yusuf yang juga merupakan Dewan Penasehat Pusat Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten (PPSTB) Banten menghimbau kepada para jama’ahnya untuk tetap mematuhi protocol kesehatan, selain menjaga kesehatan dan melakukan vaksin Covid-19 agar terbentuk herd immunity, kita juga harus membiasakan diri untuk tetap menerapkan protocol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, menjaga diri dan orang lain dari virus corona juga merupakan ibadah, “Ucapnya

dalam pengajian rutin bulanan tersebut membahas tentang kitab Innarotub Duja karya karangan Syeikh Muhammad Al Maliki, dan salah satu poin bahasan pada halaman 209 kitab tersebut yaitu jika ada tokoh Agama yang adab / ahlaknya, baik dan tutur kata maupun tingkah laku tidak mencerminkan ahlakul karimah maka tinggalkanlah dia / jangan kita ikuti, “Faman Lam Yakun Mutashifan Bi Adabi Syari’atil Muthaharrati wa’adda’al halaa fatrukhu”. Seperti yang saat ini banyak terjadi, yaitu adanya tokoh agama yang menghina Tuhan dan ajaran agama yang dianut oleh umat agama lain, “itu tidak boleh, kita harus saling menghormati sesama umat beragama, dan jika ada Tokoh agama yang berbuat seperti itu, tinggalkan dia dan jangan kita ikuti, karena dapat memecah belah bangsa dan membahayakan bagi keutuhan NKRI, ” Himbau Kyai Yusuf

Baca Juga :  IMM Tangerang Selatan, KPK Harus Minta Maaf Terhadap Amien Rais

Acara pengajian tersebut ditutub dengan Do’a bersama untuk keselamatan bangsa indonesia yang dipimpin oleh kyai Yusuf, ” Semoga Allah SWT segera mengangkat / menghilangkan virus corona, menurunkan keberkahan, keselamatan untuk bangsa Indonesia sehingga menjadi bangsa yang Baldatun Toyyibatun Warabbun Ghofur dan ampunan kepda seluruh rakyat, para pemimpin fan pejuang kemerdekaan Indonesia serta menggagalkan rencana, menghancurkan setiap orang yang ingin merusak dan memecah belah bangsa Indonesia, “Ucapnya

( Abubakar )