CIPUTAT, Beritatangsel.com – Pemilih Ketua RW 12 Sawah Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan unik dan demokratis. Pasalnya, proses pemilihan pemimpin tingkat RW ini melewati berbagai tahap layaknya Pemilu serentak yang belum lama digelar.
Jauh-jauh hari sebelum hari pemilihan, perwakilan warga terlebih dahulu membentuk kepanitian untuk menjaring calon yang maju sebagai kandidat Ketua RW serta mendata calon pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdata sesuai e-KTP.
Setelah calon Ketua RW ditetapkan, panitia lalu menyebar formulir atau surat undangan kepada para pemilih. Bukan hanya itu, panitia juga memberikan kesempatan kepada seluruh kandidat berkampanye untuk menyampaikan visi misi.
Di hari pemungutan, panitia mengarahkan satu persatu warga, mulai dari pendaftaran, pengambilan surat suara, pencoblosan di bilik TPS hingga pencelupan jari di tinta sebagai tanda sudah memilih. Panitia hanya menyediakan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Gedung Serba Guna (GSG)
Dihadiri Bp,Supratman,Hendra Alamsyah dewan DPRD TANGSEL,Bp,Dedi zupriadi,Bp.Endang wijaya,tokoh masyarakat .Bhabinkamtibmas ketua rt,dan warga lainnya
Hendra Alamsyah Dewan DPRD zTangerang selatan,Menyampaikan Dalam sambutan nya
Lazimnya sebuah pemilihan untuk mencari calon pemimpin, beragam perlengkapan yang dibutuhkan seperti bilik suara, kertas suara, surat suara dan tinta juga sudah dipersiapkan di TPS. Pencoblosan surat suara pun ditutup tepat pukul 13.00 WIB, lalu dilanjutkan dengan penghitungan suara dengan disaksikan seluruh calon dan warga.
Aiptu Eka Prihantono, Bhabinkamtibmas kelurahan sawah juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif, turut mensosialisasikan protokol kesehatan kepada seluruh masyarakat dilingkungan masing-masing.jangan bosan-bosan untuk mengajak masyarakat selalu menaati protokol kesehatan dengan melakukan 5 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas diluar rumah,” kata Aiptu Eka Prihantono.
Panitia pemilihan RW Abdul Rosid.mengatakan, alasan menggelar pemilihan Ketua RW secara langsung mdengan mencontoh cara Pemilu ini dimaksudkan agar pemimpin yang terpilih bisa mengayomi dan melayani masyarakat tingkat bawah. “Sebelumnya, Ketua RW terpilih dikukuhkan langsung masyarakat melalui desa. Tapi sekarang, kami selenggarakan pemilihan langsung dengan harapan pemimpin yang baru bisa meningkatkan kinerja dan memakmurkan masyarakat,” katanya di sela-sela pemilihan, Minggu,(29-Agustus-2021)
Meskipun berlangsung sederhana dan apa adanya, tetapi antusias warga mendatangi TPS patut diacungi jempol. Dari ..346..jiwa yang berhak mencoblos, total ada 313 .jiwa yang memberikan hak suaranya untuk memilih salah satu dari dua calon kandidat. Untuk no (1)Bp H isroil s,no ( 2).Bp,Suheri.
Namun diakuinya, seperti pada penyelenggaraan Pemilu 2019, pemilihan Ketua RW untuk masa jabatan 3 tahun ini pun banyak diwarnai kampanye hitam (black campaign), teror kepada salah satu kandidat, hingga perusakan alat peraga kampanye. “Cara-cara kotor ternyata tidak hanya terjadi di kalangan elit, tapi juga sampai ke tingkat pemilihan RW. Kami harapkan, perselisihan antar kandidat dan tim sukses jangan sampai mengganggu ketentraman dan silaturahmi jadi renggang,” jelasnya.
Dedi zupriadi Sekel kel sawah imengapresi upaya warga menyelenggarakan pemilihan Ketua RW secara langsung. “Alhamdulillah, proses demokrasi bisa diselenggarakan di tatanan pemerintahan bawah. Mudah-mudahan bisa dicontoh untuk RW lainnya agar terpilih pemimpin yang dikehendaki masyarakat,
Lebih jauh, pemimpin yang terpilih diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintahan di atasnya baik di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. “kegiatan-kegiatan yang jadi visi misi Ketua RW terpilih bisa bersanding dengan program pemerintah kabupaten dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tambahnya
Suheri biasa disapa atau dikenal (icang) oleh warga nya terpilih sebagai ketua rw 12 yang sebelumnya adalah Bp.Sari (alm) yang tidak lain orang tua dari Suheri(icang) Calon No 2.dengan hasil perhitungan suara 180 suara dengan Calon kandidat No 1. Bp.H,isroil S dengan hasil suara 129 Suara dari jumlah DPT 346 kk yang hadir dalam penconlosan 313 kk Blanko 2.
Menyampaikan apa yang telah dijalankan oleh almarhum orang tua saya bapak Sari (Alm)terutama program pengadaan ambulans di lingkungan RW 12 yang sudah berjalan untuk kolektif dan tapi berhubung almarhum dipanggil Allah subhanahu wa ta’ala dan sempat terhenti maka kami tetap akan menjalankan program pengadaan ambulans di RW 12 ini karena masyarakat sangat membutuhkan ambulans ketika dalam keadaan sakit atau meninggal jadi kita tidak susah-susah untuk meminjam dan untuk tetap mengayomi masyarakat di sini Pak memeratakan dengan bantuan dari rekan-rekan dewan dan lainnya Dan semoga bisa bersinergi dengan teman-teman dari kalangan ormas dan yang lainnya untuk selalu men-support saya, yang selama ini tetap nyaman dan tentram tidak ada gangguan dari manapun Semoga itu bisa saya jalankan dan semoga amanah ini bisa saya terima dan saya jalankan dengan sebaik-baiknya seperti yang telah dijalankan oleh orang tua saya bapak almarhum Bp Sari(alm),saya dan istri(yanti) sekeluarga mengucapkan kepada masyarakat banyak terima kasih kepada masyarakat rw12 khususnya warga RT 5 berdomisili di RT 5 ini jadi semua masyarakat yang antusias untuk mendukung saya dan semoga apa yang telah warga RW 12 amanahkan ke saya saya bisa menjalankan dengan sebaik-baiknya dan selalu amanah dan tidak menilai orang itu dari derajatnya atau atau kekayaannya jadi baik yang ada atau tidak tetap kita rangkul dan kita ayomi bersama ucapnya (Hasan)
