Beritatangsel.com — Polres Tangerang Selatan memusnahkan ribuan botol miras berbagai merek dan knalpot bising pada Senin, 20/04/2021.
Dibawah pimpinan AKBP Iman Immanudin didampingi oleh Walikota Tangsel Airin Rachmy Diany beserta Ketua DPRD Tangsel H. Abdul Rasyid, Dandim 0506, Kejaksaan Negeri Tangsel, Ketua MUI, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra, Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Bayu Marfiando, Kasat Narkoba Polres Tangsel Iptu Yulius Qiuli, Jajaran Seluruh Polres Tangerang Selatan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tangsel Di Mapolres Tangerang Selatan, (14/04/2021)
Semuanya merupakan hasil sitaan dari seluruh Polsek yang ada.
Maksud Pemusnahan tersebut bertujuan untuk menghentikan peredaran Miras di 6, Kecamatan Kota Tangerang Selatan.
Di Tangerang Selatan, Miras merupakan produk yang dilarang diperjualbelikan. Regulasinya tertuang dalam Perda yang ada sejak tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perizinan dan Pendaftaran Usaha Perindustrian Perdagangan.
Selain Miras terdapat juga Knalpot Bising hasil barang sitaan pada kendaraan Motor.
Pemusnahan knalpot bising dilakukan sebagai upaya peringatan kepada masyarakat agar berkendara sesuai aturan yang tertuang dalam Pasal 285 ayat 1 UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berbunyi,” Setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.”
Selain menyalahi aturan dalam undang-undang, knalpot bising dapat mengganggu ketentraman dalam berkendara dan merupakan pelanggaran yang dapat dikenai Sanksi tilang atau denda dengan nominal yang sudah ditentukan. (Red/Imron)
