Beranda Nasional Kapolres Indramayu Telah Mengamankan Dua Pelaku Penyebar Berita Hoax Kilang Pertamina

Kapolres Indramayu Telah Mengamankan Dua Pelaku Penyebar Berita Hoax Kilang Pertamina

BERBAGI

Indramayu,beritatangsel.com— Insiden ledakan tangki berisi gasoline di Kilang Balongan Kabupaten Indramayu menjadi perhatian Nasional.

Saking dahsyatya ledakan, ratusan warga dari lima desa harus mengungsi ke tempat aman.

Mereka dikumpulkan pada satu lokasi pengungsian, yakni di GOR Bumi Patra, Komplek Perumahan Pertamina di Indramayu.

Namun sayangnya, ditengah situasi dan kondisi yang kurang baik dialami warga terdampak, berseliweran konten-konten media sosial yang jutsru semakinmemuat resah warga pengungsi.

Salah satunya yang dilakukan oleh kedua orang yang mengkalaim dirinya Youtuber, laki-laki berinisial HS dan gadis remaja berinisial BS.

Kedua orang itu kini telah diamankan dan menjalani pemeriksaan Tim Cyber Reskrim Polres Indramayu, Rabu 31 Maret 2021 malam.

Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Paur Humas Polres Indramayu Ipda Agus Setiawan menjelaskan, keduanya diamanakan karena telah menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

“Tim Cyber menemukan beberapa konten berita hoaks yang dikaitkan dengan insiden ledakan tangki di Kilang Balongan,” ungkapnya.

Namun beberapa diantaranya konten-konten itu telah dihapus oleg pengunggahnya.

“Tim Cyber kami terus berpatroli, langkah ini dimaksudkan agar jangan ada konten yang diunggah tanpa bisa dipertanggungjawabkan sumbernya sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat,” tegas Ardian, Kamis, (01/04/2021).

Sebelumnya, polisi telah mengamankan dua orang penyebar berita hoaks tentang adanya aksi pencurian rumah korban ledakan tangki di Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Rabu 31 Maret 2021 malam.

Kedua orang itu terdiri seorang laki-laki berinisial SH (32 tahun) warga Desa Sanca Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu dan seorang gadis remaja berinisial BS (19 tahun), penduduk Desa Bogor Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu.

Mereka diamankan oleh polisi setelah mengunggah konten video di media sosial yang narasinya menggambarkan adanya aksi pencurian dan penjarahan terhadap rumah yang ditinggalkan warga karena mengungsi akibat ledakan tangki.

Baca Juga :  Kota Tangerang Selatan Pastikan Perpanjang PSBB Hingga 9 Desember 2020

Digambarkan dalam postingan video, ratusan warga yang terdampak insiden ledakan tangki di Kilang Balongan itu sedang mengungsi.

Rumah dalam keadaan kosong yang ditinggalkan pengungsi itu dimanfaatkan oleh oknum warga untuk melakukan aksi pencurian barang-barang elektronik dan sepeda motor.

Informasi yang dibangun keduanya, ternyata bohong atau hoaks. Hal itu diketahui setelah polisi turun ke lapangan dan tidak menemukan satu pun laporan warga pengungsi yang merasa kehilangan benda berharga termasuk sepeda motor. Pungkas Ipda Agus Setiawan.(w)