Beranda Berita Photo Resepsi Pernikahan Hani Lestari Anggorowati,SKM dan Muhamad Armin,SE  Menerapkan Protokol kesehatan Ketat

Resepsi Pernikahan Hani Lestari Anggorowati,SKM dan Muhamad Armin,SE  Menerapkan Protokol kesehatan Ketat

BERBAGI

BERITATANGSEL.COM –  Calon pengantin wanita (HANI LESTARI ANGGOROWATI S.K.M.)dan pria( MUHAMAD ARMIN SE) diiringi dua pihak keluarga Saimin dan Sugiyani(keluarga mempelai wanita) H. M. Ayub(alm) dan Ibu Titin(keluarga mempelai pria). Sabtu, (20/03/2021).

Memasuki lokasi akad nikah di masa zona hijau Covid-19 , proses resepsi pernikahan di zona hijau Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

Masyarakat harus sadar bahwa sekarang ini kondisi kita belum normal. Meski ada pelonggaran, virus Corona belum benar-benar hilang. Oleh karenanya protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan,” ujar.Ahmad Baihaqi(penghulu KUA Ciputat)

Pada zona hijau tersebut resepsi pernikahan dibolehkan dengan mengacu pada Surat Edaran Nomor 440/1082-Huk/2020 tentang Protokol Kesehatan Pada Level Kewaspadaan 1 (Rendah) atau Zona Hijau Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 tertanggal 2 Juli 2020.

kami untuk meminta komitmen mari sama-sama bersepakat menjaga suasana Kota tangerang Selatan salah satunya resepsi yang diperbolehkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Penghulu KUA ciputat,Ahmad Baihaqi ,Sabtu(20/03/2021). Selain itu tamu yang hadir juga harus dibatasi yakni 50 persen dari kapasitas Rumah atau Gedung.

Ahmad Baihaqi berharap, resepsi pernikahan yang menjalankan protokol kesehatan ini. Di mana penerapan protokol kesehatan ini dilakukan baik resepsi di rumah maupun gedung.

Salah seorang calon pengantin melangsungkan pernikahan adalah pasangan HANI LESTARI ANGGOROWATI SKM dan MUHAMAD ARMIN SE, warga Jelambar yang menikah pada Sabtu 20 Maret 2021

Alhamdulillah bisa menggelar resepsi pernikahan meskipun perlu ekstra karena dilakukan dengan protokol kesehatan dan pembatasan tamu,” ujar bpk Sanimin dan ibu Sugiyani orang tua dari (mempelai wanita), kepada media, Minggu (20/03/21). Sehingga proses persiapan dan pelaksanaanya memerlukan tambahan agar sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca Juga :  OSIS SMK Negeri 2 Tangsel Menggelar Seminar Bertajuk Kenakalan Remaja

Menurut Sanimin dan Sugiyani pada saat akan memasuki lokasi acara setiap keluarga dan tamu diwajibkan diperiksa suhu tubuh dengan alat pengukur dan wajib menggunakan masker serta diberikan hand sanitizer. Selain itu, tamu juga tidak menulis sendiri di daftar tamu melainkan dituliskan oleh penerima tamu.

Pada waktu di lokasi juga, kata Sanimin, diminta untuk menjaga jarak dan tidak berkerumun serta disediakan wastafel portable di lokasi untuk mencuci tangan. Selanjutnya, pada saat makan, petugas catering mengambilkan makanan untuk para tamu dan tidak mengambil sendiri.

Di samping itu kata Sanimin, para tamu dan keluarga memakai masker atau face shield. Selain itu pembawa acara secara terus menerus mengingatkan tamu agar menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan yang imbauannya dipasang di sejumlah titik lokasi pernikahan.dan dihibur dengan campur sari TANI BUDOYO PIMPINAN BPK MURSAHID.

Selain itu, kata Aiptu Eka Prihantono, Bhabinkamtibmas Kel. Sawah kita kampanyekan kepada masyarakat, gerakan hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan. Ini tentunya, agar tidak menimbulkan kepanikan terkait bahaya virus Corona (Covid-19) akhir-akhir ini mewabah., resepsi pernikahan tersebut berjalan lancar karena dikoordinasikan dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tangerang Selatan. Di mana sebelumnya Gugus Tugas melakukan agar berkomitmen menerapkan protokol kesehatan di pernikahan.

Untuk mempersiapkannya kata Sanimin memang tidak mudah. Hal ini diawali dengan koordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) yang meminta penerapan protokol kesehatan pada saat akad nikah.

”Awalnya sempat ragu bisa ketika di awal pandemi, namun kami tetap berpegang teguh untuk melaksanakan ibadah,” ujar Sanimin , Akhirnya memberikan peluang resepsi dengan penerapan protokol kesehatan.

Sehingga, kata Sanimin, hal ini seakan menjawab doa-doanya agar dimudahkan dalam menjalankan pernikahan putrinya .Sabtu,(20/03/21) akhirnya terbalaskan dengan lancarnya pernikahan. (Hasan)