Beranda Berita Photo Polres Bandara Soetta Berhasil Mengamankan Pelaku Pencurian Handphone

Polres Bandara Soetta Berhasil Mengamankan Pelaku Pencurian Handphone

BERBAGI

BERITATANGSEL.COM – Polres Bandara Soekarno Hatta gelar Confrence Pres ungkap pencurian handphone. penumpang dibertempat di halaman Polres Bandara Soetta Jalan C4 Gedung 641 Bandara Soetta Rabu ( 24/02/2021) Pukul 15:00 Wib.

Kombes Pol Adi Ferdian Memimpin kegiatan,yang di dampingi Kasat Reskrim A .Alexander ,SH ,SIK ,MM , M ,Si dan korban Akbar PB.

Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Adi Ferdian mengatakan kepada awak Media,  kronologi kejadian berawal korban A/n Akbar PB ( Laki-laki ) beralamat jalan Tinimbun.LR 154 A No,21 RT 002 RW 001 kelurahan Tabaring Kecamatan ujung tanah Makasar. datang ke Jakarta mendarat pada tanggal 17 – Rabu – 12;20 Wib pada hari Rabu.

Korban berencana akan pulang ke daerah Kelapa Gading Jakarta Utara dengan menggunakan Taxi Blue Bird, saat di perjalanan tol Soediyatmo korban tersadar, bahwa Hp merk Samsung S21 warna hitam tertinggal di ruang tunggu Taxi Blue Bird.

Kemudian dari saksi Aris Petugas CCTV dan Dodi ( Driver Taksi yang di gunakan Korban ternyata Handphone merek Samsung tersebut,di ambil di kursi ruang tunggu Taksi, oleh saudara Suhartini (Perempuan) beralamat jalan sungai Landak.

RT.008 RW.008 kelurahan Cilincing Jakarta Utara , dan Hp tersebut di bawa pulang ke Cakung di berikan ke anak tersangka,dengan mengeluarkan SIM card Korban untuk di ganti no sim card anak korban dengan maksud handphone tersubut untuk di gunakan.

 

Kombes Adi menambahkan, Dari hasil kejahatan pencurian handphone tersangka,tidak di kena kan pasal atau hukuman , karena tersangka mengidap sakit kanker kelenjar getah bening karena kemurahan hati Kapolres Bandara Soetta mengacu kepada Polri Persisi Transformasi Operasional.Yaitu penerapan Restorative Justice sebagai langkah utama dalam setiap penyelesaian perkara. Tuturnya

Baca Juga :  Buat Udara Tangsel lebih Bersih, Polres Tangsel Uji Emisi Kendaraan Dinas

Kasat Reskrim A, Alexander menambahkan, Keadilan tidak perlu sampai ke pengadilan, Korban tidak hanya kaya finansial,tetapi kaya juga jiwa sosial nya. Pungkas Alexander (Erick)