Beranda Berita Photo Ruhamaben Sesalkan Pola Kampanye Muhamad-Saras Bawa Sentimen Putra Daerah

Ruhamaben Sesalkan Pola Kampanye Muhamad-Saras Bawa Sentimen Putra Daerah

BERBAGI

BERITATANGSEL.COM- Calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 01, Muhamad mengaku tetap optimis bisa meyakinkan masyarakat terutama warga betawi yang merupakan masyarakat pribumi Tangsel, untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) memilih dirinya yang berpasangan dengan Rahayu Saraswati. Meskipun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangsel 2020 dilaksanakan dimasa pandemik covid-19.

“Memang pandemik jadi tantangan bagi kita semua, untuk bagaimana meyakinkan pemilih. Tapi, saat datang ke masyarakat, saya katakan bahwa, saya sebagai putra daerah Tangsel, saya mohon doa dan saya minta kepada pribumi Tangsel, karena saya baru pertama kali nyalon ini. Saat ini saya yang nyalon,” katanya, menjawab pertanyaan salah satu panelis terkait rahasia tiga pasangan calon dalam meyakinkan para pemilih, diacara pemaparan visi misi, di Hotel Aviary Bintaro, Kecamatan Pondok Aren.

Muhamad yang baru saja sembuh dari sakitnya itu yakin dan memastikan, warga pribumi Tangsel bisa sebanyak 35 persen, bisa hadir ke TPS untuk memilih dirinya dengan Rahayu Saraswati.

“Warga pribumi Tangsel ini memang fanatismenya tidak bisa dihindarkan. Jadi memang saya bisa pastikan bahwa, warga betawi 35 persen bisa hadir ke TPS dengan warga pribumi. Kemudian saya juga komunikasi dengan semua pihak, untuk bagaimana bisa mewujudkan kota Tangsel untuk semua,” jelasnya

Di tempat yang sama, Ruhamaben Calon Wakil Walikota Tangsel nomor urut 02, menyayangkan dengan adanya pola kampanye pasangan Muhamad-Saras yang membawa sentimen putra daerah.

Menurutnya, pada momentum Pilkada Tangsel seharusnya yang dikedepankan bukanlah sentimen putra daerah, akan tetapi bagaimana semua calon bisa membantu masyarakat Tangsel. Ia menegaskan, tidak ada pemisahanan antara putra daerah dan non putra daerah di Tangsel.

Baca Juga :  Program Unggulan Muhamad-Saras Soal Penambahan Kursi SMA di Tangsel, Dinilai Ugal-Ugalan

“Pilkada itu nomor dua, nomor satu, ya kebersamaan. Saya juga putera daerah, kalau dia (Muhamad) bicara putera daerah, saya juga putera daerah. Saya dari Ciputat. Jadi sekarang ini, kita tidak ada istilah dikotomi antara putera daerah dan bukan putera daerah yah. Jadi yang penting siapa pun calonnya saat ini, itu yang bisa bantu masyarakat Tangsel. Bangun masyarakat Tangsel,” tegasnya

Terpisah, Aminah (34) warga di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) Kota Tangsel saat ditanya wartawan terkait putera daerah, tampak menjawab sinis.

Ia menjelaskan, dirinya aneh dengan pasangan nomor urut 01 yang membawa tagline Tangsel Untuk Semua, namun dalam prakteknya selalu putera daerah yang muncul ke permukaan.

“Ko itu calon ngomongnya putera daerah aja ya, saya liat spanduknya Tangsel Untuk Semua. Tapi aku pas liat pemaparan visi misinya di Youtube, ko pak Muhamad lebih aktif ngomong pribumi Tangsel, menurut aku itu logika sesat dan jelas bertentangan dengan taglinenya,” ungkap perempuan kelahiran Pandeglang.

Informasi, pada Pilkada Tangsel 2020 ini, pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati nomor urut 01 dengan diusung 5 partai yakni, PDI Perjuangan, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura. Sementara pasangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben nomor urut 02 diusung 3 partai yakni, PKS, Demokrat dan PKB dan pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan nomor urut 03 diusung 1 partai yakni, Partai Golkar.

Diketahui, dari tiga paslon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel tersebut semua mempunyai tagline masing-masing, seperti pasangan Muhamad-Saras mengusung tagline Tangsel Untuk Semua, pasangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben mengusung tagline Permata, dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan mengusung tagline Tangsel Rumah dan Kota Kita Bersama. (Haji Merah)