PAMULANG, BERITATANGSEL.COM — Ditengah upaya Pemerintah Tangerang Selatan dalam pencegahan terhadap virus Corona, justru pengunjung yang notabane pemuda Tangsel dan pengelolanya seakan mengabaikan protokol kesehatan.
Dari pantauan media beritatangsel.com dilokasi Pasar Kita Jl. Pajajaran Pamulang pada Sabtu malam, 18/9/20, banyak para pemuda-pemuda yang sedang merayakan malam mingguan mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai Masker dan tidak menjaga jarak.
Salah satu Pemuda Warga Tangsel, Jojon yang sedang melintas saat dimintai keterangannya menuturkan, Saya heran ko disaat pandemik dan dimana pemerintah sedang memerangi Covid 19 malah justru warganya sendiri yang mengabaikan dan tak peduli dengan protokol kesehatan.
“Saya berharap pemerintah Tangerang Selatan bisa bertindak Tegas,” Kata Jojon yang juga salah satu mahasiswa Diperguruan Tinggi Swasta di Tangerang Selatan.
Dirinya menambahkan, Harusnya kita sebagai warga harus turut serta membantu pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan bukan mengabaikannya.
“Marilah kita sama-sama mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak,” Pungkas Jojon.
Sebagaimana diketahui, Seperti diberitakan dimedia lokal maupun nasional Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan, peningkatan jumlah kasus Covid-19 menjadi alasan perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, perpanjangan PSBB selama dua pekan ke depan, terhitung mulai Senin (7/9/2020) ini sesuai keputusan Gubernur Wahidin Halim.
Keputusan itu juga diambil karena angka kasus Covid-19 di wilayah Tangsel cenderung meningkat selama PSBB yang berakhir Minggu kemarin.
“PSBB kami perpanjangan lagi sesuai keputusan Gubernur. Tetapi penambahan angka kasus Covid-19 memang cukup lumayan, saya belum dapat angka pastinya,” kata Benyamin, seperti dikutip dari kompas.com.
Kendati demikian, wilayah Tangsel masih menjadi kategori zona oranye di Provinsi Banten dengan risiko sedang. (Red)
