Beranda Berita DPRD Kritik Saras Soal RSU Dinilai Tak Berdasar, Tokoh Golkar Minta Semua Pihak...

Kritik Saras Soal RSU Dinilai Tak Berdasar, Tokoh Golkar Minta Semua Pihak Jaga Kondusifitas

BERBAGI
Foto Test Kesehatan pasangan Calon Muhamad-Rahayu Saraswati

BERITATANGSEL.COM — Politisi senior dari partai Golkar Tangerang Selatan (Tangsel) Sukarya menyayangkan adanya beragam pernyataan dan kritik tak berdasar, yang itu menyudutkan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel selama kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 berlangsung.

Kritik tak berdasar itu salah satunya muncul dari Rahayu Saraswati bakal calon Walikota Tangsel, dan Ketua Fraksi Gerindra, Ahmad Syauqi terkait status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel yang belum berstatus tipe A, dinilai keluar dari batas kewajaran.

Anggota DPRD Tangsel dari fraksi Golkar itu, saat dihubungi Jurnalis mengingatkan, saat ini di Provinsi Banten belum ada Rumah Sakit Umum Daerah yang berstatus tipe A. Adapun untuk di Kabupaten Tangerang baru berstatus tipe B.

“Hari jadi RSU Kabupaten Tangerang itu 5 Mei 1964. Sudah berusia 56 tahun, sementara RSUD Tangsel itu baru mulai beroperasi pada 2010. Tangsel itu kota yang baru saja lahir, tapi sudah bisa berlari. Ini tentunya prestasi dan pencapaian yang harus kita akui bersama. Karenanya menjadi tanggung jawab kita semua untuk membuat Tangsel lebih baik lagi,” katanya.

Selain itu, Sukarya juga menegaskan, pelayanan kesehatan masyarakat di Tangsel di masa kepemimpinan Airin Rachmi Diany dan Benyamin itu, pada prinsipnya sudah berhasil. Misalnya, Ia mencontohkan, soal rencana target pembangunan 35 puskesmas, saat ini sudah ada 31 puskesmas yang dibangun dan sisanya masih dalam proses pembangunan.

“Dari 54 kelurahan sudah dibangun puskesmas di 31 Kelurahan. Sisanya empat puskesmas sedang dituntaskan. Lalu di setiap kecamatan, akan dibangun satu rumah sakit. Sekarang sudah ada di kecamatan Pamulang, lalu sedang diproses di kecamatan Serpong dan Pondok Aren. Ini bukti preferensi pemkot pada warga kota. Mereka mau berobat tidak perlu pergi jauh, cukup ke puskesmas di kelurahannya dan kalau lu tong, ke rumah sakit cukup ke RSUD, semua pelayanannya gratis,” tegasnya

Baca Juga :  Edarkan dan Konsumsi Ganja, Seorang Satpam Diringkus Polisi di Alam Sutra

Menurutnya, kerja-kerja Pemkot Tangsel dibidang Kesehatan, saat ini sudah banyak meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda alias Kota Sehat tingkat nasional. Oleh karenanya, Ia menilai, saat ini sudah ada banyak tatanan yang menjadi objek penilaian.

“Setidaknya ada empat tatanan yang menjadi objek penilaian, yakni perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, kawasan permukiman sehat, serta sarana sehat dan tatanan kehidupan masyarakat yang sehat mandiri,” pungkasnya. (Jhon)