CIPUTAT TIMUR, BERITATANGSEL.COM – Saat di temui ketua RBT( relawan Bunda Tangsel) beserta anggota nya yang siap mendukung Bunda siti nur Azizah saya ditunjuk untuk korcam Ciputat Timur anggota kita perkecamatan di kecamatan ada di setiap Kelurahan dari Kecamatan Ciputat Timur sendiri ada 6 kelurahan disetiap kelurahan ada jaringan relawan bunda tangsel.
masalah kita yang akan kita sampaikan lagi renovasi mushollah nanti Ibu bisa lihat sendiri kita masih butuh kayak tempat-tempat apa masalah sekolah sekolah juga karena Rempoa ini tidak punya Sekolah Negeri jadi kita mengajukan sekolah dari berapa banyaknya di sekolah sama masalah tanah Desa kita takan sampaikan supaya Bagaimana caranya kita punya surat itu yang kita ini dari KORKEL RBT Ciputat Timur kalau untuk mengenai sekolah kan sudah ada dari dinas pendidikan yang akan membangun sekolah SMP 24 yang berada di lokasi Ciputat menurut ketua RBT di wilayah Ciputat TIMUR yang kita punya di wilayah Pondok Ranji aja untuk wilayah Rempoa zonasi tidak masuk apa lagi di Ciputat yang tidak bisa masuk zonasi kita ini yang diharapkan orang warga khususnya yang berlokasi di Rempoa jadinya kita bisa masuk kebanyakan jarak Pondok Ranji kita nggak bisa masuk kalau zonasi jadi kita harus mengeluarkan biaya plus untuk bisa anak anak sekolah di SMP Negeri atau SMA Negeri.” terangnya.
Siti Nur Azizah, putri dari Wakil Presiden Indonesia, Maruf Amin, mengakui kalau dia bekerja sambil mensosialisasikan diri sebagai bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan simbolis pemberian bantuan kepada majlis ta’lim Al Mubarokah dan majlis ta’lim Asyaidah ibu eka mustafidah yang akrab di sapa ibu eka,
Dihadiri juga sesepuh Drs. H. Syarifudin Syam Dan KETUA DPAC CIPUTAT TIMUR PARTAI DEMOKRAT hasan azhar,koordinator pengajian al mubarokah ibu Nurni Anwar Gani, serta ketua Majlis Talim al mubarokah ibu Hj. Sulmah dan warga lingkungan rt 001 Rw 008
Wanita yang saat ini bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) menjadi Kasubdit Pemahaman Agama Islam dan Penanganan Konflik, Kementerian Agama, membuatnya lebih banyak bekerja di luar kantor.
“Saya tugas fungsinya adalah di bimbingan masyarakat Islam. Jadi ketika kita diundang itu tentu ada pesan pesan yang kita sampaikan misal pesan moderasi pesan harmoni di dalam dinamika masyarakat sosial keagamaan,” ujar Nur Azizah saat ditemui awak media.
Setelah dirinya bertekad maju mengikuti Pilkada Tangsel 2020, Nur Azizah tidak hanya disibukkan dengan kerjaan ASN nya, tapi juga kegiatan politik mensosialisasikan dirinya demi mengerek popularitas.
Ternyata, Nur Azizah sendiri mengakui kalau ia menyatukan kerjaannya dengan kegiatan politik.
Nur Azizah bahkan mengatakan secara gamblang bahwa kegiatan bimbingan masyarakat Islamnya lebih banyak di Tangsel ketika ia mencalonkan diri sebagai wali kota.
“Iya (lebih banyak di Tangsel) karena kebetulan saya akan mengikuti kontestasi di Tangsel. Tentu ada relevansinya,” ujarnya.(Hasan)
