Jakarta, Beritatangsel.com – H.Anwar Al-Batawi ketua Umum ASTRABI tak henti-henti nya membuat terobosan yang digelar di padepokan pencak silat Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) Jakarta Timur. Sabtu (22/08/2020).
Acara temu pencak silat VIRTUAL INTERNASIONAL.
yang di ikuti 42 Perguruan pencak silat dari berbagai daerah dan 1 peserta dari luar negeri ( Italia ) Nama perguruan SERRA ikut ambil bagian sebagai peserta.
Temu pendekar Virtual internasional.
Acara yang diawali dengan pemutaran Film Sejarah Pencak Silat Indonesia. Lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Acara yang dimulai pada pukul 9:30 Wib
yang dihadiri Ketua Umum ASTRABI, H.Anwar Al Batawi, Sentot Sudiharto (Koregrafer Nasional dan Internasional), Edward Lebe (Master Pencak Silat) Amas Effendi DM. Heri Manurung (Direktorat Pengembangan kebudayaan, pendidikan kebudayaan). Wahdat My (Dewan Pendiri Pencak Silat & Pendiri MASPI ), DR.H.Edy Naraparaya. ( Sesepuh Ketua Majelis Adat Betawi).
DR H.Edy Naraparaya Dalam kata sambutan nya menjelaskan. Bahwa Pencak Silat kita ini sudah di akui oleh badan dunia (UNISCO).dengan susah payah dan penuh perjuangan selama ini” DR.H.Edy berpesan agar pencak silat kita jangan sampai punah. Dan jangan sampai Budaya Pencak Silat kita Apa lagi sampai diakui oleh negara asing. Budaya Pencak Silat kita merupakan kebudayaan yang diakui oleh badan UNISCO dicabut kembali,karna kita tidak bisa mempertahankan budaya ini ”
“Pencak Silat kita merupakan kebudayaan yang sudah berada sekitar dua ribu tahun yang lalu sehingga saat ini, harus kita jaga keutuhan nya”. menutup Pesannya penuh dengan semangat.
Ditempat Acara yang sama Heri Manurung Mengatakan, Pencak silat adalah komunitas dan tidak ada dukungan pemerintah namun saat ini pencak silat masuk dalam daftar Unisco, artinya ini menjadi kewajiban kita pemerintah untuk mendukung kegiatan ini untuk berjalan walaupun dengan cara virtual.
Artinya kegitan ini tetap berjalan justru kami mendukung kegiatan ini lebih diperbanyak, walaupun tidak bertatap muka dari kemendikbud tentunya akan memberikan bantuan untuk pemenang, namun dengan keadaan Covid 19 ini kita tidak bisa maksimal,”
terang nya.
Wahdat My (Dewan Pendiri Pencak silat) menjelaskan, Kegiatan ini merupakan lanjutan dari upaya sebelumnya untuk bertemu pendekar semenjak tahun 2015, namun karna keaadan covid 19 ini sehingga agak tertunda kegiatan ini.
Saya berharap walaupun dalam keadaan ini kegitan ini kita terus lakukan walaupun dengan keterbatasan undangan maupun kegiatan, karna kita harus tetap menjalankan prokol kesehatan.
kita tetap mewajibkan semua peserta untuk memakai masker, cuci tangan, dan cek suhu badan ketika memasuki tempat acara.
Ditempat yang sama H.Anwar Albatawi Mengucapkan, Terima Kasih kepada 42 perguruan yang sudah hadir walaupun tentunya kegiatan ini tidak memuaskan bagi kita dengan keaadan begini, namun untuk kedepanya akan kita lebih tingkatkan lagi.
Kegitan hari ini kita bekerja sama dengan Kementerian pendidikan dan kebudayaan dan Astrabi, dalam kegiatan ini kita akan buka terobosan terobosan baru sehingga teman teman dari komunitas ini akan terus berjalan.
Jangan sampai kegiatan ini terbengkalai yang akhirnya dalam lima tahun kedepan kita jadi penonton karna kita kalah dengan luar negeri, ayo kita semangat karna kebudayaan ini sudah menjadi tanggung jawab kita semua namun tetap menjalankan protokol kesehatan,”
Tutur nya.
( Erick H )
