Kota Tangerang, Beritatangsel.com – Membahas lingkungan dan kesehatan merupakan hal menarik bagi orang yang memahami dan menghayati, namun bisa merupakan hal biasa saja bagi mereka yang menjadikan lingkungan dan kesehatan hanya sekedarnya saja.
Di tengah pandemi ini Mahasiswa Stisip Yuppentek Tangerang (MISPALA) terus memberikan kontribusi. Setelah sebelumnya melakukan menyemprotan disinfektan kepada masyarakat Kota Tangerang, kali ini mereka menyelenggarakan seminar lingkungan dan kesehatan online yang bertema *”Webinar*
*WAJAH LINGKUNGAN DAN KESEHATAN KOTA TANGERANG SAAT PANDEMI COVID-19*
Adapun yang ikut di sertakan dalam acara webinar ini yaitu Bambang Kurniawan, S.Sos., M.Si., selaku Ketua STISIP Yuppentek Tangerang, Asep Sugara, Ir., M.M., Dosen STISIP Yuppentek Tangerang, Novita Triyanti, selaku Moderator dan narasumber dari kegiatan ini adalah: Dr. Hj. Liza Puspadewi, M.Kes. Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang. H. Dedi Suhada, MM. Kepala dinas lingkungan hidup Kota Tangerang, Kang Ade Yunus Direktur Banksasuci Foundation Kota Tangerang.
Dan mahasiswa Kota Tangerang yang bergabung dalam seminar online ini.
Bambang Kurniawan menyatakan pandemik covid ini dari sisi aspek lingkungan kita ingin tetep terus menjaga pola hidup sehat di masyarakat, terkait dengan lingkungan di masa pandemi di Kota Tangerang ini ada beberapa macam yang olahraga, dan banyak orang memilih olahraga sepeda, karena bersepeda kita santai sambil jalan jalan kaya gitu. Nah tentu ini sangat mengurangi polusi udara di Kota Tangerang, kebiasaan ini yang harus terus dijalan.
Perguruan Tinggi kampus itu punya peran tersendiri, terhadap bagaimana upayanya membantu pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus covid-19 ini. Dan apa yang di lakukan oleh perguruan tinggi contoh misalkan Stisip Yuppentek ini apa yang dilakukan oleh Stisip, tentu Stisip bekerja sama dengan pembina kampus disini untuk mengadakan tempat-tempat cuci tangan, lalu kita melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, penyemprotan disinfektan ini rutin kita lakukan dan stisip sudah dua kali melakukannya.
Jadi upayanya seperti itu yang kita lakukan di kampus. (A.Farhan)
