Serpong Utara, Beritatangsel.com – Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie hadiri Kegiatan Diseminasi Pelayanan Kesehatan Rujukan di Aula Kecamatan Serpong Utara, Selasa (21/7). Dalam kegiatan tersebut, Benyamin menyampaikan banyak hal termasuk fokus pelayanan dan pembangunan daerah.
Menurut Benyamin hal yang paling penting dalam melakukan pembangunan adalah memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Karena itu meskipun di tengah Covid-19, Pemerintah terus melakukan upaya akses pendidikan yang maksimal.
Pendidikan sendiri tidak hanya berkutat pada pendidikan formal. Pemerintah pada dasarnya juga membujuk masyarakat dan mengingatkan bahwa pendidikan agama juga penting. “Saya ingin, anak-anak kita bisa jadi hafidz dan hafidzah di Kota Tangerang Selatan,” kata Benyamin.
Menurutnya, pendidikan diutamakan karena di kemudian hari pembangunan daerah sangat bergantung pada anak muda saat ini. Sehingga jika tidak disiapkan sejak saat ini, kaum muda ke depannya akan menjadi beban pemerintah daerah. “Karena tidak punya kemampuan bersaing,” kata dia.
Pada dasarnya, pelajar dan siswa memiliki potensi. Sehingga fokusnya adalah menemukan potensi mereka melalui berbagai upaya sehingga bisa dimaksimalkan dan lahir anak muda yang berkualitas. Sebagaimana diharapkan oleh pemerintah.
Selanjutnya adalah di bidang kesehatan. Saat ini pemerintah menanggung biaya BPJS untuk warga yang tidak mampu. Sebagaimana dianjurkan oleh pemerintah pusat. Bahwa BPJS merupakan fasilitas yang bisa membantu masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
Sayangnya, pada saat Covid-19 ini, nilai PAD Tangsel belum bisa mencapai target. Pendapatan yang bergantung pada sektor jasa seperti restoran harus terhambat karena adanya PSBB. Namun Benyamin memastikan dalan keadaan normal, Pemerintah akan segera membayarkan BPJS yang dibebankan.
“Saya harap pelayanan kesehatan yang berkualitas bukan cuma diberikan kepada orang yang memiliki keadaan materi yang baik. Tapi juga masyarakat kelas bawah. Karena itu Tangsel berkomitmen dalam memberikan pelayanan melalui pembiayaan BPJS yang dibebankan kepada PAD Kota Tangerang Selatan,” kata dia.(Red/humas-kominfo)
