Serpong, Beritatangsel.com – Road Show Musrenbang pada hari rabu pagi ( 29/1/2020) berlangsung di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan.
Musrenbang merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyiapkan langkah-langkah program dalam daftar usulan rencana pembangunan yang di integrasikan dengan prioritas pembangunan disuatu wilayah ( Tangsel).
Dalam kesempatan Musrenbang yang kali ini bertempat di Kelurahan Rawa Mekar Jaya Kecamatan Serpong, dihadiri oleh Wakil Walikota Drs. H. Benyamin Davine, DPR D Tangsel yakni : Hj. Nurhayati Yusuf dari partai Demokrat, Putri Ayu, PDIP, Prabu, PSI, Camat Serpong, Hj. Dwi Suryani,,Sekcam, H. Supriyadi, Lurah Jamal, RW/ RT, karang taruna, kader PKK dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan singkatnya Walikota Tangsel H. Binyamin, atau yang biasa disapa Bang Ben ini, kalau ajuan atau usulannya bisa terwujud harus punya kiat strategi yang baik yakni : membuat dan menyiapkan usulan rencana pembangunan dengan lengkap dan detail dari para pemangku kepentingan” yang merujuk kepada sekala prioritas pembangunan di wilayah kelurahan Rawa Mekar Jaya, itu apa,? Tegas Bang Ben..
Lantas” menyiapkan dan membahas bersama kegiatan apa nih, yang mau di prioritaskan terlebih dahulu ya itu tadi saya bilang disesuaikan apa yang terpenting dulu dan bermanfaat untuk warganya terang pak Wakil pada peserta yang hadir.
Tidak Ketinggalan anggota DPRD Kota Tangsel dari Partai Demokrat Hj. Nurhayati Yusuf, pastinya beliau sudah berulang kali, menyampaikan terkait dengan kegiatan Musrenbang, sebelumnya hadir di musrenbang Kelurahan Buaran, Ciater, Rawa Mekar Jaya.
Bu Dewan ( Hj. Nurhayati), sependapat apa yang dikatkan pak Wakil tadi, setiap pengajuan permohonan harus detail, harus disepakati bersama dari pra Musrenbang tingkat RW/ RT, ajukan mana yang menjadi sekala prioritas, jangan asal mengajukan saja, dan pihak kelurahan harus bisa mengarahkan bisa bersinergi sewaktu pra musrenbang tingkat RW/ RT, jangan ada lagi ajuan yang bertahun-tahun tidak teralisasi.
Hj.Nurhayati menyoroti pembangunan ditangsel ini salah satunya terkendala dengan tanah atau Pasilitas Fasum, fasos, kalau ada tanah yang mau dijual asal jelas asal usul tanah tersebut usulkan ke pihak pemerintah untuk segera di beli, tegasnya.
Saya selaku anggota Dewan pasti akan mengkawal sampai akhir musrenbang tingkat kota, doakan saja semoga ajuan mesrenbang kali ini bisa teralisasi pada tahun 2021.
” Selain itu Bu Dewan menyampaikan terkait Program bedah rumah di tahun ini target rumah yang akan di bedah/ diperbaiki sebanyak 320 rumah, supaya Kota tangsel penduduknya mempunyai rumah layak huni pungkasnya. (Anto)
