Kami melakukan kesalahan; secara gegebah kami menuduh Kepala Dinas Bapak Drs. H. Sukanta—sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Tangerang Selatan—, melakukan penyelewengan terkait dana hibah sebesar Rp 64 miliar untuk pembangunan terminal Pondok Cabe Tipe B.
Kami dari Koalisi Mahasiswa Indonesia, pada awalnya ingin melaksanakan aksi unjuk rasa yang akan digelar di Dinas Ketenagakerjaan Tangserang Selatan, terkait adanya indikasi raupnya dana hibah dari Pemerintah DKI Jakarta. Dalam laporan surat pemberitahuan izin aksi yang kami berikan ke Polresta Tangerang Selatan, tertulis bahwa dana tersebut mengalir kepada bapak Drs. H. Sukanta selaku Kadishub Tangsel. Dan surat izin aksi telah ditembuskan kepada beberapa instansi. Termasuk ke Dinas Ketenagakerjaan Tangsel.
Kami melakukan kesalahan, karena tidak secara detail memeriksa alur mekanisme dana hibah tersebut. Di samping itu, dokumen pembuktian aliran tersebut pun lemah. Data awal kami hanya berpegang pada artikel online yang dimuat dalam portal berita Okezone, yang menyebutkan bahwa bapak Drs. H. Sukanta diperiksa Kejati DKI Jakarta. Dan juga artikel dari dari wartakota. Dari data awal itu kami tidak memperdalam lagi,padahal yang bersangkutan hanya dimintai keterangan. Dan kami juga dengan gegabah menuduh kepada satu instansi saja.
Oleh karena itu, Komando meminta maaf terhadap tuduhan/dugaan yang yang telah dilakukan. Sebagai langkah awal. kami terlebih dahulu telah membatalkan aksi demonstrasi dan langsung mengirimkan surat pembatalan kepada bagian Intelkam Polresta Tangsel dan Polsek Serpong pada tanggal Senin,14 Oktober 2019. Sekali lagi, kami memohon maaf dengan sebesar-besarnya.
Terakhir, kami minta maaf kepada semua pihak yang dirugikan. Mekanisme internal sedang dilakukan untuk memperbaiki dan menindaklanjuti kesalahan fatal ini.
Salam maaf dari kami
Ainur Ridho; Kordinator Komando
Zainuddin Lahuma: Sekjen Komando 
