Tangsel, Beritatangsel.com – Puluhan Para buruh PT Induktorindo Utama Blok A nomor 5-6 taman tekno melakukan aksi demo kembali menuntut agar pesangon segera diturunkan sesuwai dengan kesepakatan beberapa waktu yang lalu, para pekerja melakukan aksi demo kembali karena perusahaan tidak menepati janjinya yang sudah disepakati,pesangon akan diturunkan secara bertahap 6 kali, aksi ini berlangsung di Jalan Pahlawan Seribu Pergudangan Taman Tekno Bsd tangsel. Selasa ( 27/08/2019 ) Pukul 09:30 wib.
Apa yang sudah disepakati antara para pekerja dengan pihak perusahaan tidak berjalan dengan baik, pesangon akan di berikan secara bertahap 6 kali ternyata baru 1 kali pesangon diturunkan perusahaan sudah tidak menurunkan kembali sesuwai apa yang sudah disepakati.
Khairuddin ( ketua aksi ) mengatakan” kami para pekerja melakukan aksi ini kembali karena perusahaan tidak komitmean dengan apa yang sudah dijanjikan, pesangon para pekerja beraneka dari 1 Jt sampai 15 Jt selama bekerja diperusahaan ini. Pihak perusahaan akan menurunkan pesangon secara bertahap selama 6 bulan,pesangon pertama turun pada bulan febuari, bulan berikutnya perusahan sudah tidak menurunkan pesangon sampai saat ini.kami hanya menuntut hak kami selama bekerja diperusahaan ini “.
Rohidin ( Disnaker Tangsel )” Saya sudah bicara kepada pihak perusahaan dengan Bapak Sumardiono ( HRD Pt Induktorindo ) agar segera mengeluwarkan hak para pekerja, ini sudah cukup lama,seharusnya bulan agustus perusahaan sudah menyelesaikanya.apa bila tidak bisa selesai pihak para pekerja bisa mengajukan ke PHI nanti dari pihak PHI yang bisa menindak lanjut permasalahan ini ya, saya harap masalah ini bisa cepat diselesaikan dengan baik “.
” Perusahaan mengalami sesuwatu hal tidak sesuwai rencana maka perusahaan tidak bisa aktifitas kembali dan pihak perusahaan akan melaksanakan kewajibannya ke pada para pekerja memberi pesangon jumlah 14 M, maka perusahaan akan menjual aset tanah berikut bangunan ke pada salah satu oner dari luar Jepang rencananya hari ini oner akan melihat gedung ini karena para pekerja mengadakan aksi maka rencana tersebut ditunda takut pihak oner membatalkan niat membeli perusahaan ini dan bila itu terjual perusahaan pun akan memberi lebih ke para pekerja ” tutur Sumardiono ( HRD Meneger )
Dari perwakilan para pekerja,Depnaker dan pihak perusahaan mengadakan pertemuan tapi disayangkan belum ada kesepakatan atas tuntutan para pekerja di perudahaan tersebut.
( Abi/Faisal)
