Beranda Berita Photo Kecamatan Setu, Tangsel Adakan Acara Halal Bihalal dan Festival Bedug

Kecamatan Setu, Tangsel Adakan Acara Halal Bihalal dan Festival Bedug

BERBAGI

Setu, Beritatangsel.com – Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan, menggelar acara, Halal Bihalal dan Festival Bedug, sekali gus ajang Silaturahim antara pegawai kelurahan,,tokoh masyrakat, pemuka agama, organisasi kepemudaan dan khalayak umum yang berada diwilayah Kecamatan Setu, Tangsel, Acara digelar Kamis pagi (20/06/2019). Dihalaman kecamatan setu.

Semarak Halal Bihalal serta dentuman bunyi bedug yang memang dipertunjukan dalam acara tersebut dengan sebutan Festival bedug yang pesertanya dari tiap kelurahan saling beradu memukul bedug yang memang merupakan ciri khas budaya betawi yang bernuasa religi.

Wakil walikota H. Benyamin Davine, turut hadir dalam acara Halal Bihalal, Sudah barang tentu Camat Setu sebagai tuan rumah H. Heru Agus Santoso, dan tidak ketinggalan Danramil Serpong, Mayor. Wahyu Hidayat, Kapolsek AKP. Fredy Yudha Satria, H.Abdul Rojak, para alim ulama,,kader PKK, tokoh masyrakat, serta mengundang penceramah kondang putra dari Al marhum Day sejuta umat Al, marhum Jaenudin MZ yakni Ustad Syauqy MZ.

Camat Setu H. Heru, dalam sambutan singkatnya mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin untuk segenap warga setu dan para hadirin yang hadir di acara Halal Bihalal, mari kita tingkatkan talisilaturahim diantara kita, semoga kita semuanya bisa saling menghormati dan tetap menjaga kerukunan dalam bermasyarakat walaupun berbeda pandangan, semoga dengan adanya acara Halal bihalal ini membawa keberkahan dan ke baikan untuk kita semua, ujar Heru dalam sambutan yang cukup singkat ini.

Ustad Syauqy, dalam ceramahnya mengajak pada kaum muslimin agar senantiasa menjaga talisilaturahim, jangan hanya pas lebaran saja, kita saling berkunjung saling memaafkan sampai meneteskan air mata segala lantas setelah itu hati kita kembali ke asal ribut lagi candanya, semoga kita ini baru saja mengarungi perjalanan ibadah puasa ramadhan, saling memaafkan di hari raya idul Fitri,” semoga kadar iman dan taqwa kita semakin meningkat dari hari ke hari, saya tahu sebelumnya dari Almarhum bapak saya, bahwa masyrakat setu dari dulu hingga sekarang cukup religius,,terbukti dengan semakin ramai dan banyak majelis taklim, pengajian ibu, ibu dari rumah ke rumah, tempat ibadah makin banyak ini, mencerminkan bahwa kecamatan setu masyrakatnya religius, ungkap ustad yang penyampain ceramahnya mirip sekali dengan orang tuanya yakni, Day sejuta Umat Almarhum KH. Jaenudin. MZ.

Baca Juga :  Cuaca Buruk, BPBD Tangsel Imbau Terjadinya Bencana Longsor Dan Angin Puting Beliung

Anto