Serpong, Beritatangsel.com – Sekolah ramah anak harus kita wujudkan dalam rangka membangun generasi cerdas dan berkarakter.
Hal itu diutarakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono usai deklarasi Sekolah Ramah Anak di SMPN 7 Tangsel. Selasa (14/5/2019) kemarin.
“Ekosistem kondusif pendidikan harus dibangun melalui kolaborasi harmonis. Pola asuh orangtua yang ramah anak, sekolah ramah anak, dan kondisi masyarakat yang ramah anak, ” kata Taryono melalui via WhatsApp.
Menurutnya, sebuah daerah yang ramah anak, disitulah akan terbangun lagi ekosistem kondusif yang ramah bagi tumbuh kembangnya anak, disitulah anak akan berkembang bakat dan potensi dirinya dengan baik.
“Anak yang akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, religius, nasionalis, mandiri, berintegritas, peduli orang lain dan lingkungannya, ” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Sekolah SMPN 7 Tangsel Toton bahwa sekolah ramah anak sekolah yang aman, bersih, sehat hijau dan nyaman bagi perkembangan peserta didik.
“Bebas vandalisme kekerasan fisik atau bullying, lingkungan bebas asap rokok minuman keras dan napza serta bebas pornografi dan pornoaksi, ” jelasnya saatnya dikonfirmasi Beritatangsel.com via WA.
Dirinya juga menuturkan bahwa sekolah tersebut sudah menerapkan gerakan sekolah menyenangkan hampir 2 tahun belakangan ini, sehingga berjalan beriringan.
“Oleh sebab itu di sekolah ramah anak ada pihak yang terlibat yaitu dinas pemberdayaan perempuan dan anak, ” imbuhnya. (Red)
