Jakarta, Beritatangsel.com – Banyaknya permasalahan buruh Di indonesia menjadi pantauan tersendiri dari Anggota Dewan DPR RI Komisi IX Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kependudukan Kesehatan, Dra. Hj. SITI MASRIFAH, MA, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Dapil Banten III, yang sering melihat kondisi buruh yang ada di Indonesia.
Menurut anggota DPR RI Komisi IX Dra. Hj. Siti Masrifah, MA Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa mengungkapkan Kami melihat bahwa sampai saat ini persoalan buruh kita masih perlu mendapatkan perhatian lebih dari Negara baik itu buruh di dalam Negeri maupun Buruh Migran yang kerja di Luar Negeri.
“Ada beberapa persoalan buruh yang sering ditemukan oleh kami Komisi IX misalnya masih ada hak buruh yang terabaikan oleh pengusaha pemilik modal, masih ditemukan adanya buruh yang diberikan upah di bawah standar upah minimum,” ungkapnya kepada reporter 86News.co, Rabu (01/05/2019) saat dikonfirmasi via telp.
Dalam hal itu pemerintah harus membuka peluang seluas luasnya kepada buruh agar bisa meningkatkan Sumber Daya Manusianya, agar mereka memiliki kompetensi dan bisa bersaing dengan Tenaga Kerja asing.
“Dimana saat ini angka pengangguran di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan penurunan yang terjadi secara perlahan dan berkelanjutan, khususnya angka pengangguran wanita. Karena jumlah pengangguran wanita berkurang secara drastis, bahkan mulai mendekati angka pengangguran pria. Meskipun demikian, masalah persamaan gender, seperti di negara-negara lain, masih menjadi isu penting di Indonesia,”tambahnya
Meski sudah ada kemajuan dalam beberapa sektor utama seperti pendidikan dan kesehatan, wanita masih cenderung bekerja di bidang informal dua kali lebih banyak dari pria, mengerjakan pekerjaan tingkat rendah dan dibayar lebih rendah daripada pria yang melakukan pekerjaan yang sama.
“Dalam hal ini saya terus akan Memperjuangkan nasib buruh menjadi bagian dari perjuangan politik kami anggota DPR. Semoga may day ini menjadi tonggak bagi perjuangan buruh di seluruh Indonesia,”harapnya (Red)
