BERITATANGSEL.COM,- Kerusakan jalan di Desa Samparwadi, Kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten, menjadi tempat berfoto para pemuda setempat. (01/02)
Jalan yang penuh lubang, tanah dan bebatuan, jika di guyur hujan besar, terlihat seperti kobakan. Para pemuda memanfaatkan keadaan tersebut dengan berfoto berbagai ekspresi, seperti orang sedang memancing, mandi, dan lainnya.
Aktifitas pemuda setempat adalah bentuk kritik terhadap pemerintah yang belum mampu menyelesaikan pembangunan jalan tersebut.
Fathullah, salah satu pemuda Desa Samparwadi mengatakan, jalan seperti ini bisa membahayakan para pengemudi yang melintas.
” Jalan rusak kaya gini, kalau habis hujan jadi licin. Sehingga pengendara sulit melintas di jalan ini. Tambah lagi kalau lagi bawa barang, sering terjadi kecelakaan akibat bebatuan yang tertutup genangan air”, ujar Fathullah (01/02)
Dalam kesempatan yang sama, Irman Afandi juga mengatakan, kondisi jalan seperti ini, menyebabkan rawannya kecelakaan karena tergelincir. Tambah lagi orang sakit, orang mau melahirkan, dengan kondisi jalan rusak seperti itu sangat merepotkan sekali.
” Tidak sedikit anak sekolah yang jatuh ketika berkendara, tambah lagi kalau jalannya banjir, pakaian anak-anak jadi kotor. Pernah juga terjadi pedagang kosmetik yang melintas, terjatuh juga, dan barang-brang kosmetiknya ikut jatuh berhamburan”, ujarnya, Irman (01/02)
Irman juga menambahkan, semoga pemerintah segera melakukan tindakan terhadap jalan tersebut. Supaya masyarakat sekitar bisa melakukan aktifitas sehari-hari dengan lancar.
“Saya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini, kasian anak sekolah, pedagang dan lainnya yang setiap hari kesulitan bolak-balik melintasi jalan ini”, tambahnya Irman (Aray)
