JAKARTA, BERITATANGSEL, COM – Ormas berfungsi mengawasi dan terlibat dalam kebijakan-kebijakan atau program-program pembangunan demi kepentingan publik. Di samping itu, Ormas juga memiliki fungsi menjaga stabilitas politik dan sosial.
Adalah Ormas Gerakan Bumi Putera yang telah mendeklarasikan kepada Masyarakat dan Rakyat Indonesia, dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dr. H. Haryono Edi Hermawan, M.M., bertempat di Gd. Nyai Ageng Serang, Rasuna Said, Jaksel, Rabu (27/2/2019).
Tujuan dari acara ini adalah untuk mengumumkan kepada bangsa dan negara Indonesia karena telah adanya Gerakanan Bumi Putera untuk kemajuan Bangsa dan NKRI.
Hadir dalam acara deklarasi tersebut adalah para tokoh masyarakat, para tokoh nasional, Ketua Umum Gerakan Bumi Putera Dr. H. Haryono Edi Hermawan, M.M., Sekjen Gerakan Bumi Putera, Hazairin Pohan, para pimpinan pengurus dari DPD, DPC, PAC dan ratusan anggota Gerakan Bumi Putera dari seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah dan saya apresiasi, berkat kerja keras para anggota dari tingkat DPD, DPC hingga PAC sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik,” kata Haryono.
“Kita harus melakukan perubahan secara konstitusional yang berdasarkan UUD 1945 dalam bentuk asli, semangat pembaharuan dan loyalitas agar mempertahankan kesatuan negara Republik Indonesia, hadirnya Gerakan Bumi Putera sebagai salah satu instrumen gerakan perjuangan anak bangsa,” ucap Ketua Umum dalam sambutannya.
“Kami ingin mengangkat bersama-sama semua komponen bangsa dan memperjuangkan agenda bumi putera, sebagai pewaris syah bangsa pemilik negeri ini, oleh karenanya harus dilindungi oleh hukum dan perundang-undangan,” urai Dr. H. Haryono Edi Hermawan.
“Semua kita berharap Pemilu 2019 dapat menghasilkan para pemimpin yang lebih baik dari sekarang juga mampun menegakkan hak-hak anak bangsa. Kita harus berjuang dengan konstisuional, namun tidak boleh anarkis dan hal negatif lainnya, kita harus jaga negera ini, hingga anak cucu dan cicit, selamanya,” pintanya.
Saat ditanya perihal Gerakan Bumi Putera beraviliasi ke kubu mana pada Pemilu 2019 ini, Ketua Umum menegaskan bahwa Gerakan Bumi Putera adalah sebuah ormas yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan netralitas tetap dijaga.
“Kami Gerakan Bumi Putera yang baru lahir 7 bulan tidak berpihak kepada siapa pun, kami jaga netralitas, namun juga kami bebaskan para anggota dalam hal pemilu nanti,” tegasnya.
” Alhamdulillah sudah ada sebanyak 30 DPD, 378 DPC Sabang – Merauke, 1.700 PAC dan hampir 12.000 pengurus ranting setiap kelurahan sampai saat ini, dan kalo semua anggota menghendaki Gerakan Bumi Putera menjadi partai kedepannya, insha allah kita harus penuhi, sebagai pembawa aspirasi bumi putera,” jelasnya.
“Kami berharap Pemilu 2019 dapat berjalan dengan lancar dan sukses, tidak ada masalah yang merugikan bangsa dan negara, silahkan semua anak bangsa besok saat 17 April 2019 ke TPS masing-masing dan pilihlah pemimpin yang amanah, yang berani membela rakyat dan bangsa sendiri,” tutupnya. (er/tris)
