SETU, Beritatangsel,com – Juru pantau jentik (Jumantik) kelurahan muncul, Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan melakukan Sosialisasi Gerbek ketiap rumah yang ada diwilayah RW, 01, kelurahan muncul, minggu (27/1/2019) pagi, pukul 07 : 00. WIB.
Dalam Sosialiasi Gerebek juru pantau jentik (Jumantik) turut hadir Camat Setu, Heru Agus Santoso. AP.M.SI. beserta jajarannya, Lurah Muncul Drs. H. Ahmad HG. RT, RW, Karang Taruna, kader Jumantik Pamulang, Binamas, serta masyarakat setempat.
Gerebek Jumantik yang dilakukan diwilayah RW. 01. Kelurahan Muncul, kader kader Jumantik muncul didampingi kader supervisor Jumantik pamulang langsung masuk ketiap rumah warga guna mencari atau mengecek keberadaan sarang nyamuk yang biasanya bersarang dan berkembang biak ditempat yang disukai seperti halnya botol, kaleng, ember bekas berisi air yang jarang tersentuh.
Hasil dari gerebek jumantik ini banyak ditemukan sel telur nyamuk, jentik nyamuk yang merupakan cikal bakal jenis nyamuk termasuk Aedis Aegypti, benyebab demam berdarah (DBD). Kader jumantik muncul yang berkolaborasi dengan kader supervisor jumantik pamulang yang telah mendapatkan sertifikasi dari dinas kesehatan guna memberikan bimbingan dan arahan terkait dengan cara kerja jumantik.
Camat Setu Heru Agus Santoso, memberikan semangat dan apresiasinya kepada kader jumantik yang telah bekerja sama dengan RT,RW, serta didampingi oleh kader jumantik sepervisor pamulang guna mencari penyebab berkembang biaknya jentik nyamuk.
“Petugas jumantik bisa memotivasi dan mengedukasi warga RT, binaanya tidak hanya itu harus bisa membujuk anggota keluarganya untuk menjadi kader dirumahnya sendiri,”Ungkapnya
Camat berharap semoga wilayah kampung jengkol RW. ,01 bisa menjadi percontohan sekecamatan setu yang bebas jentik nyamuk.
Sementara itu, ketua kelompok kerja operasional (Pokjanal) pamulang Subekti, menjelaskan agar masyarakat selalu mewaspadai genangan-genangan air yang banyak muncul di saat musim hujan karena bisa menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.
“Dan juga mengiatkan masyarakat bisa mengumpulkan sampah plastik untuk di daur ulang maupun ditukarkan ke bank sampah untuk meminimalisir tempat perkembangbiakan nyamuk,” imbuhnya
Ditempat yang sama Lurah Muncul Drs. H. Ahmad. HG., menghimbau pada semua warga yang ada di kelurahan Muncul, mari kita tingkatkan kebersamaan dalam menjaga lingkungan supaya tetap nyaman dan bersih bebas dari nyamuk.
“Kami juga mengucapkan terimakasih pada tim jumantik pamulang yang telah hadir membimbing dan berbagi ilmu terkait penanganan dini jumantik diwilayahnya, semoga kampung jengkol RW.01, menjadi percontohan bebas jumantik,” pungkasnya (Anto)
