Beritatangsel.com – Bertempat di Mako Polres Tangsel, Selasa siang pukul 15:00 Wib . Kapolres tangsel memberikan penjelasan mengenai perkembangan penanganan perkara Pembunuhan,Pengeroyokan dan pencurian dengan modus balas dendam, yang dipimpin oleh AKBP Ferdy Irawan S.IK.,M.SI (18/12/2018).
Dalam penjelasan yang di berikan dengan dihadirkan 9 (Sembilan) Tersangka dan barang bukti berupa 1 (Satu) buah celurit, bongkahan batu, dan HP milik Korban.
”Tersangka selain menggunakan celurit juga menggunakan soda api, tetapi kami belum bisa menemukan soda api di TKP”Ucapnya
Dari banyaknya jumlah tersangka, Mako Polres Tangerang Selatan Menetapkan 9 (Sembilan) Tersangka dan 2 (Dua) Tersangka sebagai DPO (Data Pencarian Orang).
Tindakan pidana ini terjadi karena aksi balas dendam dari sekelompok fans seorang penyanyi yang pada awal November mengadakan konser Amal Gempa Poso di Pamulang, dimana salah 1 (Satu) tersangka pada saat akan pulang kerumah dicegat oleh sekelompok yang mengaku adalah fans dari sebuah grup musik tertentu diluar kota tangerang selatan dan kemudian HPnya diambil secara paksa tersangka 1 ber-inisiatif mengajak rekan-rekanya (Tersangka 2 s/d 9 Dan 2 DPO) untuk mengincar dan memperlakukan yang sama diterima oleh tersangka 1 kepada kelompok yang telah diincar para tersangka. Dari yang diketahui para tersangka sebagian ber-status anak dibawah umur dan pelajar.
“Walaupun mereka statusnya pelajar tetap akan dilaksanakan tindakan hukum apalagi sampai menyebabkan korban meninggal dunia”ujarnya
(SISWA PKL/ SMKN 6)
