Serpong, Beritatangsel.com – Guna menindaklanjuti hasil Pra Musker FMMB pada 24 Nopember 2018 di Masjid Al Fath kampus BSI Serpong, Tangerang Selatan. Dan bertempat di Pondok Pesantren Modern Jagad Arsy ,Nusa Loka BSD, Serpong, Tangsel, organisasi dakwah keagamaan umat Islam, Forum Masjid dan Mushola BSD (FMMB) dan sekitarnya, Minggu (16/12/18) pagi menggelar Musyawarah Kerja (Musker IV) guna melaksanakan berbagai agenda kegiatan, diantaranya, pembahasan masalah program kerja FMMB serta penetapan Ketua Presidium FMMB 4 periode tahun 2019 hingga tahun 2022.
Menurut Ustad H. Suradi selaku Ketua Steering Commite Musker IV FMMB, agenda Musker FMMB tahun 2018 kali ini cukup berbeda dengan pelaksanaan Musker-musker FMMB sebelumnya. Menurutnya Musker FMMB kali ini didahului oleh Pra Musker, dengan harapan pada saat pelaksanaan Musker, materi yang dibahas akan lebih matang dan efektif.
“Agenda yang dibahas pada musker sebelumnya lebih fokus pada satu agenda utama, Namun musker kali ini selain program kerja juga menetapkan pergantian dipucuk kepemimpinan Ketua Presidium FMMB serta rejuvenate visi misi FMMB,” terangnya.
Ustad H Suradi menambahkan bahwa, para anggota Dewan Presidium FMMB yang terdiri dari 9 orang telah menyaring 22 kandidat Ketua Presidium untuk 4 periode sekaligus dengan melalui 14 persyaratan yang ketat dan scoring penilaian.
“Dan dari hasil musyawarah 9 anggota Dewan Presidium FMMB tersebut telah ditetapkan 4 orang ketua Presidium FMMB selama 4 periode diantaranya, Ustad Sugoro ketua Presidium FMMB tahun 2019, Ustad Djindar ketua Presidium tahun 2020, Ustad Mashuri ketua Presidium tahun 2021 serta Ustad Ajid Bangun ketua Presidium tahun 2022,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Presidium FMMB periode 2017-2018, Ustad H. Agus Wahyudi, saat menyampaikan laporan pertanggung jawaban program kerja FMMB dibawah kepemimpinannya mengatakan, dirinya bersama para pengurus FMMB telah berusaha menjalankan fungsi dan peran FMMB sebagai wadah yg menaungi masjid dan mushola di BSD dan sekitarnya serta memperjuangkan visi FMMB menjadikan BSD city sebagai kota Santri dan untuk musker kali ini, FMMB tengah berupaya untuk meningkatkan sharing dan sinergitas yang makin baik dan sehat dengan semua anggota FMMB yang sekarang beranggotakan 77 masjid dan mushola se BSD dan sekitarnya.
“Kepemimpinan Presidium FMMB itu sangat singkat sekali hanya Satu tahun saja. Oleh karena itu kepengurusan Presidium FMMB merupakan estapet melaksanakan program kerja dari kepengurusan sebelumnya. Berbagai program andalan FMMB seperti S3 (Safari Sabtu Subuh) berjamaah sudah membawa hasil yang sangat signifikan. Dahulu pelaksanaan sholat subuh berjamaah dimasjid dan mushola hanya diikuti oleh Satu Shaf saja, sekarang sudah diikuti oleh Puluhan shaf, bahkan sering penuh seperti mau sholat Jum’at saja,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ustad H. Heli Slamet selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tangerang Selatan, mengatakan bahwa, organisasi dakwah FMMB selama ini telah melakukan kontribusi yang sangat besar dalam kiprah dakwanya untuk memakmurkan masjid dan mushola diwilayah BSD dan sekitarnya, bahkan kewilayah lainya seperti kawasan Baduy di Lebak, Banten dengan membuat kawasan Mu’alaf bagi suku Baduy seluas 4 hektar.
“Bahkan kiprah riil dan nyata dari FMMB itu saya akui bukan hanya dirasakan oleh warga masyarakat dan umat di Tangsel dan Banten saja, tapi juga sudah dikenal oleh dunia internasional melalui program-program nyatanya, seperti membantu korban bencana gempa bumi di Lombok, gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala serta keikutsertaan secara aktif FMMB dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam Indonesia di aksi 212 dan bela Palestina,” pungkasnya.(SIMON)
