BERITATANGSEL.COM – Pojok diskusi yang menjadi mandat dari dewan pertimbangan agung (DPA) organisasi kepemudaan (OKP) gerakan mahasiswa dan pemuda republik Indonesia (GMPRI), terus di gelorakan oleh GMPRI Banten.
Penuhi undangan diskusi tokoh Tangerang H. Abdul Syukur, ketua GMPRI Banten, Tb. Ardhiansyah Maulana gagas pojok diskusi di Tangsel.
Di katakan oleh Tb. Ardhiansyah Maulana, Ketua GMPRI Banten, menurutnya, diskusi merupakan wadah mencetak ide-ide cemerlang.
“Iya, sejak dahulu para founding father negara ini mengajarkan cara-cara elegan yang menjadi tempat merumuskan sebuah masalah dan juga jalan keluarnya dengan cara santun dengan berdiskusi, ataupun musyawarah,” kata Ardhiansyah yang akrab di sapa Adhit.
Adhit menambahkan, Tangerang Raya ini sudah krisis tokoh kepemimpinan. Oleh karenanya, ia akan mendukung tokoh lokal untuk bertarung di ajang pesta demokrasi pada pileg tahun 2019 mendatang.
“Pemuda harus tampil dengan nalar, jika masih belum merasa kuat, maka dukunglah orang yang sudah siap. Sosok lokal penting kita pertimbangkan, karena, yang mengerti masalah masyarakat lokal sudah pasti orang lokal tersebut, untuk itu kami akan adakan ajang khusus uji kemampuan dan pengetahuan khusus dapil Banten III, jika sosok tersebut telah merebut hati para pemuda, kita siap ikrarkan dukungan,” paparnya.
Sementara itu politisi partai Golkar, H Abdul Syukur, yang akan bertarung dalam kontestasi pilcaleg dapil Banten III, Tangerang Raya, mengatakan pentingnya untuk mencetak pemimpin lokal yang tangguh. Selasa (4/12/2018)
“Saya butuh pemuda kritis, kritisi itu merupakan bagian untuk mencetak sumber daya manusia yang tangguh, oleh sebab itu, saya sangat siap berada di tengah forum yang di adakan oleh pemuda Tangerang khususnya,” ujar Syukur. (Red/A)
