Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kota Tangerang Gufron Falfeli menjelaskan, razia ini dilakukan untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
“Pasca-kejadian tawuran di Tangerang Selatan yang makan korban, kami melakukan operasi ini,” ujar Gufron kepada Warta Kota, Kamis (2/8/2018).
Petugas pun melakukan penyisiran. Sejumlah pelajar yang tengah asyik nongkrong diperiksa.
“Kami periksa isi tas yang mereka bawa,” ucapnya.
Hal ini dilakukan karena aparat khawatir siswa tersebut membawa senjata tajam. Mereka yang berkerumun pun dibubarkan dan diminta pulang ke rumah masing-masing.
“Kalau kumpul-kumpul seperti itu dapat memicu aksi tawuran, makanya kami bubarkan,” kata Gufron.
Dalam razia ini, Satpol PP dibantu jajaran Polrestro Tangerang. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan benda-benda yang membahayakan dari tas para pelajar yang terkena operasi tersebut.
“Kami akan intens melakukan operasi ini bekerja sama dengan polisi,” cetusnya.
Sumber : Wartakota