Ciputat, Beritatangsel.com – Anggota MPR RI Fraksi PKB Hj. Siti Masrifah memberikan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, kepada alumni Institut Ilmu Al-Qur’an, Ciputat. Kota Tangerang Selatan. Minggu (22/07/2018).
Menurutnya, acara yang digelar di Aula Kampus Institute Ilmu Al-Qur’an ini bertujuan memberikan advokasi dan mengajak para alumni Institut Ilmu Al-Quran yang tergabung di organisasi ISAI (Ikatan Silaturrahim Almuni IIQ) untuk tetap memegang dan mengamalkan nilai nilai yang terkandung di dalam UUD NRI Tahun 1945 dan Pancasila.
Dalam penyampaian Sosialisasinya, Politisi PKB ini menyatakan, “Negara ini memiliki berbagai macam suku tak kurang dari 1.257 etnis dan bahasa daerah yang tak kurang dari 2.500 bahasa yang tersebar di 17.000 pulau akan tetapi tetap satu dalam keragaman dan kebhinnekaan dalam wadah NKRI itu di karenakan masyarakat Indonesia mempunyai kesadaran yang tinggi dan kuat untuk menjaga kerukunan antar suku dan umat beragama,” kata Masrifah, dalam penyampaian diforum sosialisasi empat pilar
Walaupun banyak serangan yang diluncurkan oleh sekelompok golongan yang selalu ingin memecah belah bangsa dan kerukunan antar umat beragama melalui media online seperti penyebaran berita Hoax dan di berbagai media yang selalu bernuansa memecah belah persatuan umat.
Siti Masrifah berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk bisa secara pintar dan cerdas dalam memilih dan memilah berita ataupun pesan singkat ataupun ceramah yang berkonten ajakan permusuhan antar sesama. “Kalau ada konten dan ajakan seperti itu tolong agar diacuhkan saja, karena hal tersebut tidak sepaham dan sejalan dengan apa yang terkandung dalam nilai nilai Empat Pilar Kebangsaan kita”, katanya
Dengan demikian, Masrifah melanjutkan dalam penyampaiannya, bahwa saat ini Negara kita sedang diserang oleh faham radikalisme, dimana faham ini menginginkan sebuah perubahan atau pembaharuan dengan cara drastis hingga ke titik paling akar. Bahkan untuk mencapainya melibatkan banyak cara hingga paling ekstrem seperti kekerasan baik fisik maupun simbolik. Dan untuk membentengi faham radikalisme cara yang paling tepat saat ini karena yang diserang adalah Negara, maka ya harus dibentengi dengan membumikan nilai nilai yang terkandung di dalam empat pilar kebangsaan kita.
Terakhir, Siti Masrifah mengajak kepada seluruh peserta dalam sosialisasi empat pilar ini jadikan sebagai bahan pemahaman mencintai Bangsa dan Negara agar terhindar dari gerakan paham radikalisme.
- “Saya mengajak kepada peserta untuk tetap menjaga dan mempertahankan NKRI karena merupakan kewajiban bagi semua warga negara Indonesia, juga mengamalkan nilai nilai Empat Pilar Kebangsaan ini supaya tidak tergerus oleh pengaruh dari faham faham radikal dan intoleransi. Dengan terjaganya nilai-nilai Empat Pilar ini maka berarti terjaga pula eksistensi dan keberadaan Bangsa Indonesia,” pungkasnya
Diketahui, acara Sosialisasi 4 Pilar ini berlangsung di Aula Kampus IIQ Jakarta, Ciputat. Kota Tangerang Selatan, dengan diikuti 150 orang peserta Alumni Sekolah IIQ. (*)
