Beranda Berita Terkini Hj. Siti Masrifah : Perlunya Konstituennya Untuk Melakukan RDP Dengan Masyarakat Tentang...

Hj. Siti Masrifah : Perlunya Konstituennya Untuk Melakukan RDP Dengan Masyarakat Tentang Pembangunan SDM Serta Pengetahuan IPTEK

BERBAGI

Pamulang, Beritatangsel.com – Bulan puasa tidak menjadi penghalang bagi anggota MPR RI untuk melaksanakan tugas kedewanannya di tengah masyarakat. Salah satu contohnya ialah apa yang dilakukan oleh Siti Masrifah, anggota MPR RI dari Fraksi PKB ini. Dengan konstituennya untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP), yang merupakan amanah sebagai wakil rakyat.

Materi yang dibahas adalah bagaimana arah dan tahapan pembangunan bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Acara dilaksanakan di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan. Senin (21-05-2018)

Di hadapan ratusan peserta dari perwakilan tokoh masyarakat dan ormas, Masrifah mengingatkan kembali tujuan nasional bangsa Indonesia dengan mengutip bagian Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 pada alinea ke III, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Yang perlu digaris bawahi adalah Pemerintah harus hadir dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencerdaskan kehidupan bangsanya, mengingat cita-cita kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa belum sepenuhnya terwujud. Tegasnya

“Masih banyak anak bangsa yang tidak mengenyam pendidikan secara layak, dan masih tingginya angka anak putus sekolah,”

Untuk mewujudkan itu diperlukan strategi pembangunan SDM yang benar dan perbaikan postur anggaran yang berpihak pada peningkatan pendidikan akademik, profesi dan pendidikan vokasi sehingga tercipta SDM yang unggul dan menguasai iptek yang tinggi sebagai goalnya. Ujarnya

“Meskipun dilaksanakan pada bulan puasa antusiasme para peserta untuk mengikuti acara RDP tetap tinggi. Saya sangat senang banyak warga memberikan masukan terhadap materi yang dibahas,”

Di antara masukan yang diterima, adalah beberapa tantangan yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia saat ini di era globalisasi dan berlakunya perjanjian Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Mereka khawatir akan nasib anak bangsa ini jika kalah dalam persaingan global. Tutur Masrifah.

Baca Juga :  Seseorang Dirampok sesudah Mengambil Uang Dibank

“Banyak tokoh masyarakat yang merasa khawatir, jika SDM masyarakat tidak disiapkan dengan baik dan penguasaan IPTEK tidak memadai maka terancam tidak bisa bekerja di negeri sendiri,” tambahnya.

Dari hasil diskusi itu tergambar titik simpulnya, bahwa tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia adalah soal kompetensi warga negara Indonesia.

Dalam hal ink ada dua kunci untuk meraih kemenangan dalam persaingan global. Pertama peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan yang kedua penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Karena itu Pemerintah harus membuat strategi yang tepat untuk mendorong peningkatan SDM dan IPTEK masyarakat Indonesia. Pungkas (DR)