CIPUTAT, BeritaTangsel.com – Polisi menembak mati seorang pria berinisial UDN (41) karena mencuri sepeda motor Andre Wibowo (19), karyawan sebuah minimarket di Ciputat, Tangerang Selatan. UDN ditembak karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas kepolisian.
Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam menjelaskan pencurian tersebut terjadi di sebuah minimarket di Jalan Aria Putra, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Rabu (28/2) sekitar pukul 14.00 WIB. UDN awalnya masuk ke minimarket tersebut dan meminta Andre menunjukkan tempat minuman dingin.
“Dia (tersangka) meminta ditunjukkan minuman dingin untuk seolah akan dibeli,” ucap Ade di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Namun, saat diantar ke tempat minuman dingin, Andre malah dipukul di bagian tengkuknya. Andre langsung tak sadarkan diri.
UDN lalu menggeledah tubuh Andre. Dia menemukan kunci sepeda motor Andre.
“Tersangka kemudian mengambil kunci motor dan membawa kabur motornya,” ucap Ade.
Ade menerangkan, saat itu Andre sedang bekerja dengan temannya. Namun salah seorang temannya itu tidak mengetahui Andre telah dipukul dan dicuri motornya.
Setelah itu, Ade melapor kepada polisi. Polisi pun langsung menyelidiki kasus tersebut dan berhasil menemukan tersangka di Citeluk, Pandeglang, pada Sabtu (5/5). Namun UDN berusaha melawan petugas dengan mengayunkan pisau yang digenggamnya.
Polisi kemudian memberikan tembakan peringatan, tapi tak diindahkan oleh pelaku. Polisi akhirnya menembak pelaku, tapi dia tetap melarikan diri sampai akhirnya berlari ke arah sungai.
Setelah hampir dua jam melakukan pencarian, polisi akhirnya menemukan tersangka telah meninggal dunia.
Dalam kesempatan yang sama, Andre selaku korban mengatakan dipukul sekali saat kejadian pencurian motor tersebut. Andre mengaku seolah-olah telah disirep oleh pelaku.
“Sekali doang, itu juga langsung nggak sadar. Seperti disirep,” tuturnya.
Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada polisi atas keberhasilan pengungkapan kasus ini. Sepda motor Andre langsung diserahkan oleh Wadirkrimum dalam kegiatan rilis.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengungkap kasus ini. Semoga lingkungan jadi aman, semoga polisi jadi maju,” ucap dia.
Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa pisau, kunci leter T, satu buah anak mata kunci leter T, satu pucuk senjata airsoft gun, dan sepeda motor. Polisi saat ini masih mengembangkan kasus pencurian itu dengan mencari pelaku lain yang membantu UDN.
Sumber:detiknews
Editor :imam maskur
