Beranda Berita Photo Revolusi Industri 4.0 Menjadi Ancaman Tenaga Profesional Indonesia

Revolusi Industri 4.0 Menjadi Ancaman Tenaga Profesional Indonesia

BERBAGI
Ketua STIEAD, Dr. Mukhaer Pakkanna (Foto: Istimewa)

Ciputat, Beritatangsel.com – Fenomena revolusi industri 4.0 memunculkan kecerdasan buatan yang nantinya akan mendominasi industri di Indonesia dan akan menggeser pada pekerja profesional.

Hal itu dikatakan Rektor STIE Ahmad Dahlan Dr. Mukhaer Pakkanna dalam kegiatan seminar dengan topik Ekonomi dan Kewirausahaan pada Sabtu, (21/4/2018) di Auditorium Syafrudin Prawiranegara.

“Kecerdasan buatan ini menjadi ancaman bagi tenaga profesional kita, revolusi industri 4.0 mendisrupsi banyak lapangan pekerjaan,” tegasnya

Mukhaer Pakkanna menjelaskan  pihaknya dalam waktu dekat akan mengubah bentuk STIEAD menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) sebagai upaya menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0

“Dengan kondisi itu, perubahan bentuk STIEAD menjadi ITBM sesungguhnya tuk merespon fakta revolusi industri itu. Dalam ITBM, mahasiswa diarahkan memiliki kompetensi ekonomi dan bisnis yang memiliki basis keterampilan digital,” jelasnya.

Selain itu, Dr. Mukhaer menambahkan perlunya kekuatan soft skill yang baik guna menunjang keberhasilan bisnis digital.

“Melalui kompetensi seperti ini, mengarahkan mahasiswa menjadi lebih mandiri tanpa banyak bergantung pada lapangan kerja. Jadi, luaran ITBM ke depan akan mampu meng-create lapangan kerja baru dan menciptakan usaha start-up,” tutupnya.

Baca Juga :  Launching Perpustakaan Digital STIEAD Sekaligus Silahturahim Warga Muhammadiyah Tangsel