Beranda Advetorial “Tangsel Belajar”, Inovasi Dindikbud Tangsel Tingkatkan Kualitas dan Mutu Pendidikan

“Tangsel Belajar”, Inovasi Dindikbud Tangsel Tingkatkan Kualitas dan Mutu Pendidikan

BERBAGI

Ciputat, Beritatangsel.com – Dikawasan Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat ke 32 dalam penggunaan bahasa Inggris. Kualitas dan mutu pendidikan harus ditingkatkan untuk persaingan di kancah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Maka dari itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel membuat suatu terobosan inovasi melalui aplikasi yakni Tangsel Belajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono mengatakan, aplikasi Tangsel Belajar masih belum dilaunching. Akan tetapi, sudah dalam percobaan dengan menggandeng Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tangsel.

“Sudah diuji coba dan kami menggandeng Diskominfo untuk pembuatan kontennya. Dalam aplikasi ini, masyarakat Tangsel hanya perlu memasukan Nomor Identitas Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Jadi, aplikasi ini hanya untuk masyarakat Tangsel yang ingin belajar bahasa Inggris,” jelasnya.

Nantinya, setelah mengunduh aplikasi Tangsel Belajar di Play Store dan memasukan NIK yang tertera di KTP, pengguna akan dipilihkan konten pemilihan jadwal serta tutorial untuk menggunakan aplikasi Tangsel Belajar.

Dalam tahap uji coba ini, pengguna akan langsung diajarkan bahasa Inggris oleh pengajar yang berasal dari Amerika Serikat maupun Inggris.

“Belajar melalui voice, video atau langsung berhadapan dengan guru secara online dengan waktu sekitar satu jam untuk belajar bahasa Inggris. Jadi, aplikasi ini live dan real time,” paparnya.

Satu pengajar atau guru dalam aplikasi Tangsel Belajar bisa melayani 15 orang. Taryono berharap, dengan adanya aplikasi Tangsel Belajar dapat memudahkan masyarakat Tangsel untuk belajar bahasa Inggris.

“Dengan adanya aplikasi Tangsel Belajar ini diharapkan bisa mendorong masyarakat agar bisa berbahasa Inggris. Karena, mereka hanya membutuhkan gadgetnya untuk belajar langsung dengan pengajar secara online,” ujar Taryono. (Adv)

Baca Juga :  6 Kontrakan Ludes Terbakar Di Komplek Pertamina Pondok Ranji