Serpong, Beritatangsel.com – Pengamanan Tahun Baru Imlek 2569-2018 di wilayah hukumnya, Polres Kota Tangsel melakukan kordinasi antar instansi dalam upaya menjaga kerukunan antar umat beragama.
Rapat kordinasi lintas agama tersebut diadakan di Hotel Grand Zurich Serpong, Kota Tangsel, Kamis (15/2/2018) kemarin.
Rapat tersebut dipimpin langsung Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto. Nampak juga dihadiri personil TNI serta perwakilan Kemenag Kota Tangsel dan berbagai organisasi keagamaan.
Kapolres menjelaskan, bahwa setiap permasalahan yang ada terutama terkait dengan SARA perlu pendekatan-pendekatan yang baik.
“Karena jika menggunakan kekerasan maka akan semakin besar masalahnya,” terang Kapolres.
Terkait dengan perayaan Imlek Polres Tangsel sudah menyiapkan sekitar 519 personil yang terdiri dari berbagai instansi, seperti Polri 223 personil, TNI 68 personil, Dishub 60 personil, Pokdarkamtibmas 63 personil dan Satpol PP 105 personil.
“Untuk masing-masing wihara akan dijaga oleh 4-5 Polisi, 3-4 TNI, 3 Satpol PP dan 2 Dishub,” kata Kabagops Polres Tangsel Kompol Hadi Supriyatna.
Sementara itu ditempat yang sama Perwakilan Kementrian Agama yang juga Sekretaris MUI Kota Tangsel, H Abdul Rojak mengajak seluruh umat beragama untuk senantiasa saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama. Rumusan ini penting dipahami dan ditaati dalam menjaga kerukunan Indonesia yang majemuk.
“Sudah seharusnya pemeluk agama memandang pemeluk agama lain sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan dan saudara sebangsa. Setiap pemeluk agama memperlakukan pemeluk agama lain dengan niat dan sikap baik, empati, penuh kasih sayang, dan sikap saling menghormati serta bersama pemeluk agama lain mengembangkan dialog dan kerjasama kemanusiaan untuk kemajuan bangsa,” ujar Abdul Rojak.
Rakor ini merupakan upaya dalam menjaga persatuan dan kesatuan antar umat beragama diwilayah hukum Polres Tangsel serta melakukan koordinasi antar instansi dalam pengamanan Perayaan Tahun Baru Imlek 2569. (Nur)
