Serpong Utara, Beritatangsel.com – SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan merupakan sekolah berbasis IT Negeri pertama di daerah Tangsel yang berada di Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Sekolah yang didirikan sejak 2016 silam kini sudah memiliki dua angkatan yang lebih kurang berjumlah 450 siswa, yang melakukan aktifitas belajar mengajar dalam 6 kelas.
Diketahui sekolah tersebut melakukn KBM masih menumpang di gedung SDN 02 Jelupang yang sudah tidak di gunakan lagi oleh SD tersebut.
Meski proses belajar mengajar telah berjalan namun fasilitas sebagai mana SMK pada mestinya, seperti ruang praktek sesuai kejuruan belum tersedia, bahkan untuk kegiatan upacara atau lainnya masih bersangkutan dengan pihak SDN 02 Jelupang.
Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Tangsel Didi Sutisna mengatakan, pihaknya sedang berusaha mencari lahan yang cocok untuk sekolah tersebut.
“Pemerintah tidak akan menelantarkan rakyatnya, sampai sekarang kita sedang berusaha mencari lahan, masalahnya adalah dikarenakan sempitnya lahan di wilayah Tangsel, jadi proses ini terkesan lambat, dan bukan berarti Pemerintah membiarkan, ” ujar Didi saat ditemui di ruangannya, Selasa (6/2).
Pendapat berbeda di lontarkan Wakepsek SMKN 6 Tangsel Yurry Matufira, ia mengatakan, “Sebenarnya sudah tidak ada kaitanya dengan Dindik Tangsel kalau misalkan ada kabar ingin di bantu ya Alhamdulillah di karenakan dana dari Provinsi terbatas. ”
“pada realitanya kita yang di lapangan yang mengurus tersebut meminta aset namun BPKAD tidak memberikan asetnya ke Provinsi, karna walau sudah diserahkan ke Provinsi tapi pembangunanya untuk warga Tangsel-Tangsel juga, namun tetap tidak di berikan asetnya, ” tambahnya, Kamis (8/2/18).
Walikota Tangerang Selatan sudah menyerahkan per 1 Januari 2016 ke Pemerintah Provinsi Banten untuk SMA dan SMK. Tahun 2016 akhir, diminta pertanggungjawaban oleh Walikota Tangsel, bahwa SMKN 6 Tangsel belum mempunyai gedung, Walikota hanya sebatas membantu, karna yang memilki wewenang adalah Pemprov Banten. Saat ini 2018 sudah di anggarkan dari Provinsi namun masih sedang dalam pencarian lahan.
Yurry mengatakan, sekarang Pemkot Tangsel dan Pemprov Banten bersinergi untuk membangun SMKN 6.
“Pihak sekolah hanya bisa mengusulkan lahan, analisis, dan kondisi sekolah yang memang belum mempunyai lahan dan gedung. Lalu, menunjukan ke Gubernur melalui Dinas Pendidikan Provinsi Banten ke DPR, DPR yang mengeksekusi disetujui atau tidaknya, ” pungkas Yurry. (siswanya yang sedang magang)
