Beranda Berita Photo BPN Apresiasi Kolaborasi Jajaran Pemkot Tangsel Pelaksanaan PTSL

BPN Apresiasi Kolaborasi Jajaran Pemkot Tangsel Pelaksanaan PTSL

BERBAGI

Pondok Aren, Beritatangsel.com – Ketua tim 1 Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel Imam Sukoco menuturkan, pihaknya bekerja siang malam setiap hari, bahkan di hari Minggu tetap bekerja untuk melaksanakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Tangsel.

“Kami para pegawai beserta staf dan seluruh jajaran Kantor BPN Kota Tangsel terus bekerja siang dan malam, Minggu juga bekerja tanpa mengenal lelah dalam rangka mensukseskan program PTSL yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Kami yakin program ini akan sukses berkat dukungan berbagai pihak,” ujar Imam usai memberikan penyuluhan di Kelurahan Perigi Baru, Pondok Aren, Kota Tangsel. Rabu (31/1/2018).

Suksesnya, kata Imam, program tersebut tak terlepas dari kolaborasi semua stakeholder di jajaran Pemkot Tangsel dimulai dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Dinas atau Badan. Dirinya juga mengapresiasi Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, baik saat pelaksanaannya maupun saat acara penyerahan oleh Presiden RI.

“Untuk tahun 2018 Kota Tangsel mendapat jatah sebanyak 70.000 bidang tanah, sedangkan untuk kecamatan Pondok Aren dari 11 kelurahan mendapat jatah sekitar 15.000 bidang, tentunya untuk menuntaskan target ini memerlukan kerja yang lebih keras lagi dan kami beserta jajaran Kantor Pertanahan tentu berharap sekali dukungannya kembali dari Pemkot Tangsel, “ jelasnya.

Masih ditempat yang sama, Sekretaris Kelurahan Parigi Baru Suganda menjelaskan, bahwa seluruh bidang tanah dimaksud diatas termasuk tanah yang berdiri bangunan diprioritaskan untuk masyarakat yang belum memimiliki sertikat. Untuk kelurahan Parigi Baru tahun ini mendapat jatah sebanyak 3200 bidang, terbagi 37 RT dari 7 RW.

“Bisa kita lihat masyarakat menyambut dengan baik, semuanya tadi dijelaskan sistemnya dengan jelas. Selain itu, penyuluhan ini memperjelas terkait program PTSL yang memang gratis, bisa jadi solusi untuk mengantisipasi adanya pungutan liar pada pelaksanaannya nanti, dan jadi solusi kasus sengketa tanah yang terjadi dimasyarakat, ” kata Suganda kepada wartawan saat ditemui diruang kerjanya. (Abah)

Baca Juga :  Warga Perumahan Japos Graha Lestari Protes Pencaplokan Lahan Fasos Fasum